jpnn.com - DEPOK -- Gas elpiji ukuran 3 kilogram dan 12 elpiji masih tetap langka, masih tetap langka di Depok hingga Kamis (5/6). Ada kecurigaan, pedagang eceran maupun agen sengaja menahan gasnya untuk dinaikkan dua pekan mendatang.
"Aneh sekali, kok sudah hampir sebulan ini gas menghilang. Bulan lalu saya masih dapat, dua pekan ini malah tidak dapat sama sekali," kata Wendi salah satu warga perumahan elit di bilangan Gandul, Depok, Kamis (5/6).
BACA JUGA: Desak Tak Buru-buru Deportasi Guru JIS
Karyawati bank BUMN ini mengaku, bisa mendapatkan gas 12 kilogram di Pertamina. "Ini harganya masih tetap, saya juga sudah informasikan kalau gas 12 kilo dan tiga kilo di Depok langka. Petugasnya ngaku tidak tahu menahu," keluh Wendi.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran, para pedagang sengaja menahan stoknya. Mereka mengaku, tidak punya stok gas.
BACA JUGA: Jampidsus: Penahanan Udar Tergantung Penyidik
Anehnya ketika ada pelanggan yang mencoba membeli, si pedagang dengan sigap mengeluarkan gas yang disimpan di gudangnya.
"Ini cuma khusus pelanggan, tapi naik Rp 2000. Mudah-mudahan pekan depan gak ngumpet-ngumpet begini lagi," kata Haji Abu, tertawa cengengesan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Tanam Ribuan Mangrove
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Rehabilitasi Mangrove di Teluk Naga
Redaktur : Tim Redaksi