jpnn.com, JAKARTA - Di akhir pengabdiannya sebagai prajurit TNI, Jenderal Gatot memilih untuk memberangkatkan 270 jemaah untuk ibadah umrah di tanah suci.
Para jemaah tersebut berasal dari berbagai kota seluruh Indonesia dengan latar belakang yang berbeda.
BACA JUGA: Gatot Bangga Seniornya Menjabat KSP dan Wantimpres
Di antaranya ketua masjid, pimpinan pondok pesantren, penjaga makam, ustaz, ustaza, penjaga makam wali sanga dan para juara internasional hafiz quran.
Para jemaah yang tergabung dalam Indonesia Muroja'ah ini berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 16.00, Senin (29/1).
BACA JUGA: Gerindra Incar Putra KH Maimun Zubair, PPP Ingin Gatot
Koordinator lapangan keberangkatan, Aries mengatakan ini adalah agenda rutin yang diadakan setiap tahun.
Rombongan ini kata Aries kloter kedua. "Peserta diambil dari seluruh Indonesia termasuk dari Papua, Bima, Lombok, Sibolga, Banda Aceh, Dompu dan kota lainnya," kata Aries usai mengantar jemaah di Bandara Soetta.
BACA JUGA: Pergerakan Jemaah Umrah Diawasi Secara Online
Para jemaah akan berada di Tanah Suci selama 9 hari dengan rentang waktu di Madinah 3 hari, di Mekkah 4 hari dan 2 hari perjalanan pulang pergi.
"Terbanyak peserta dari Semarang. Untuk hafiz adalah yang sudah pernah juara dunia," imbuhnya.
Salah seorang jemaah dari Cirebon asal dari Pesantren Buntet, Anis mengaku senang bisa berangkat umrah.
Dia mendoakan agar yang memberangkatkannya diberikan kesuksesan dunia dan akhirat.
"Tentu senang saya bisa umrah. Saya mendoakan agar beliau (Gatot) menjadi yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujarnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Palsukan Tiket Jemaah Umrah, Hermansyah Dipolisikan Bosnya
Redaktur & Reporter : Natalia