Gawat! ISIS Lakukan Rekrutmen di Sukabumi

Selasa, 24 Februari 2015 – 08:29 WIB
ISIS. Foto: Int

jpnn.com - SUKABUMI - Adanya informasi warga Kebonpedes, Sukabumi, yang berangkat dan gabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS, nampaknya sudah sampai ke telinga Bupati Sukabumi, Sukmawijaya.

Dengan kejadian ini, Sukma pun mengaku telah gagal melakukan pembinaan kepada warganya.

BACA JUGA: Kawanan Monyet Liar Serang Dua Desa

"Oh iya, saya juga sempat dengar itu. Ini menjadi bukti kita gagal dalam melakukan pembinaan. Meskipun diakui telah melakukan pembinaan kepada masyarakat secara maksimal," ujar Sukmawijaya kepada Radar Sukabumi (grup JPNN), kemarin (23/2).

Sukmawijaya mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, dan juga para ulama setiap wilayah. Karena hal itu merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya Pemkab Sukabumi.

BACA JUGA: Gara-Gara Warisan Keluarga Robin Hut, Kakak-Adik Bunuh Paman

Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri menambahkan, kejadian masuknya warga Sukabumi pada kelompok radikal ISIS terjadi bukan pada wilayah hukumnya, melainkan di wilayah hukum polres Sukabumi Kota, yakni di Kecamatan Kebonpedes.

Namun demikian, pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan upaya pencegahan, dengan mendeklarasikan penolakan ISIS di Sukabumi.

BACA JUGA: Inilah Kronologi Meninggalnya Kasih, 20 Kali Dipukul Ayah Kandungnya

"Namun kami tetap mewaspadainya, khawatir ISIS masuk di Sukabumi. Seluruh Kapolsek sudah kita perintahkan, untuk melakukan pendeteksian secara dini. Semoga saja tidak ada yang masuk pada ajaran radikal itu," singkatnya.

Di tempat terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Sarifudin, mencurigai adanya gerakan ISIS yang mulai menyebar pahamnya dan merekrut anggota baru di wilayah Sukabumi.

"Dari hasil laporan intelejen kami, sudah ada beberapa kelompok yang dicurigai merekrut dan menyebarkan paham ISIS di wilayah hukum kami, dan keberadaan mereka terus dipantau," kata Dandim 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Sarifudin.

Menurut Sarifudin, dari hasil penyelidikannya, sudah ada warga Sukabumi yang berangkat ke Suriah. Namun, berhasil digagalkan bersama beberapa orang yang diduga anggota ISIS.  

"Modus yang dilakukan mereka agar bisa berangkat ke Suriah dan Iraq, dengan berpura-pura mengunjungi sanak saudaranya di Malaysia, kemudian berangkat dari negara itu," jelasnya.

Selain itu, nama-nama terduga anggota ISIS ini sudah menjadi target operasi Kodim 0607 Sukabumi, dan setiap gerakannya sudah terpantau. Namun, Sarifudin enggan memberitahukan berapa jumlah dan keberadaan terduga anggota ISIS ini. Karena masih dalam pendalaman intelejennya, dan selalu berpindah-pindah keberadaannya.

"Temuan ini masih menjadi target operasi kami, dan sebagai antisipasinya, intelejen sudah disebar ke seluruh pelosok yang dicurigai adanya gerakan anggota ISIS," tambahnya.

Berdasarkan pantauannya, gerakan yang dilakukan oleh terduga jaringan ISIS ini dilakukan dari mulut ke mulut. Khususnya kepada mereka yang baru mengenal ajaran Islam, sehingga akidahnya mudah terasuki oleh paham menyimpang.  

"Kami meyakini, gerakan mereka ini tidak akan berkembang, karena masyarakat sudah mengetahui bahwa ISIS adalah organisasi kaum barbar dan radikal," tandasnya. (ren/t)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Istri Bersuami Ringan Tangan, Dihajar Sampai 3 Hari Masuk RS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler