jpnn.com - TAHUN lalu, sebuah pohon raksasa tumbang di Kebun Raya Bogor akibat dimakan rayap. Karena tertimpa pohon, tujuh orang tewas dan 30 orang lainnya luka. Setelah ditelusuri ternyata tumbangnya poho tua itu karena dimakan rayap.
Ya, hewan mini tapi berbahaya itu saat ini berkembang pesat di Kota Hujan.
BACA JUGA: Yuddy Putuskan Angkat Seluruh Honorer K2 jadi CPNS setelah Salat Istiqharoh
Kali ini giliran Istana Bogor yang terancam dikepung rayap. Padahal, Istana kebanggan Soekarno itu baru saja ditempati Presiden Jokowi untuk berkantor.
Guru Besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Dodi Nandika mengatakan, keberadaan rayap akan selalu mengancam. Tak hanya, pohon tetapi kayu pada bangunan juga bisa hancur karena rayap.
BACA JUGA: Sosok di Balik Suksesnya Pengamanan Demo Honorer K2
“Rayap itu selalu mengancam, jangan salah rangka baja itu aman, karena rayap juga selalu menyerang isi bangunan gedung,” ujar Dodi di sela-sela coffee morning di ruang Ececutive Lounge, Kampus IPB Baranangsiang, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kawasan KRB dan Istana Bogor kini menjadi ancaman bagi pohon yang sudah dimakan rayap, setidaknya dalam satu koloni mereka bisa berjumlah tujuh juta koloni dalam satu keluarga.
BACA JUGA: Menteri Marwan Ambil Alih Penyaluran Dana Desa
Untuk makanan, mereka mampu menghabiskan 24 kilogram kayu per koloni dalam satu tahun atau sebanding dengan satu kusen pintu, habis dalam satu tahun.
Dodi mencontohkan, dalam satu kasus terdapat pohon yang dimakan rayap, artinya di radius 50 meter terdapat sarang rayap.
“Sehingga potensi bahaya KRB juga masih ada. Termasuk kawasan Istana Bogor juga bisa diserang rayap,” bebernya.
Rayap kata dia, merupakan serangga tropika yang hidup di daerah hangat, meski demikian terlalu dingin juga membuat hewan berkoloni itu tidak nyaman.
“Bogor merupakan daerah yang sangat baik untuk perkembangan rayap,” bebernya.
Berdasarkan data, sejumlah perumahan di Bogor juga kini sudah terserang rayap. Penyebabnya, kayu yang sering digunakan saat ini merupakan kayu tanaman yang digunakan untuk membangun rumah.
“Zaman dulu itu jarang diserang rayap karena rumah yang digunakan adalah rumah panggung, tetapi sangat baik sebagai anti rayap,” ungkapnya. (radar bogor/ded/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Rahasia Negara, Tes 33 Calon Dubes Tertutup
Redaktur : Tim Redaksi