Gawat! Kejahatan Seksual di Daerah Ini Terus Meningkat

Minggu, 12 Juli 2015 – 03:18 WIB

jpnn.com - CIBADAK - Kasus kejahatan seksual yang menimpa kaum hawa di Kabupaten Sukabumi terus meningkat. Dari jumlah kasus yang mencapai 50 perkara, satu pertiganya didominasi oleh kasus pencabulan. Sementara sisanya, disusul oleh kasus narkoba dan tindak pidana lainnya.

"Bahkan kalau saya analisa, jumlah kasus pencabulan di Kabupaten Sukabumi di tahun ini terus meningkat, 1/3 kasus yang masuk didominasi oleh pencabulan," ujar Kasipidum Kejari Cibadak, Heru Kamarullah kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN.com), kemarin.

BACA JUGA: Pamit ke Kaltim, Ditemukan jadi Mayat di Sungai Kapuas

Angka pencabulan yang terus merangkak naik ini lanjut Heru, telah mengalahkan kasus narkoba. Hal ini kalau dilihat dari indeksnya, tindak kejahatan seksual yang berujung pada pencabulan di Kabupaten Sukabumi berada pada angka yang cukup mengkhawatirkan.

"Dilihat dari indeksnya, kasus pencabulan di Sukabumi berada pada level mengkhawatirkan. Ini tentunya harus dicari solusinya," terangnya.

BACA JUGA: Pembunuh Rinto Cuma Divonis 6 Tahun Penjara

Menurut Heru, pihak kejaksaan dalam hal ini hanya sebagai penegak supremasi hukum. Ada pihak yang lebih penting peranannya dalam upaya mencegah tindak kejahatan pencabulan supaya dapat ditekan. Pihak lain itu adalah pemerintah daerah dan juga lingkungan masyarakat.

"Kalau diibaratkan, kejaksaan ini seperti obat pereda saja bukan pembasmi virus. Sementara pembasmi virus nya ada pada lingkungan dan kepedulian pemerintah daerah. Kegiatan agama harus diintensifkan, supaya angka ini bisa ditekan," terangnya.

BACA JUGA: Penjual Akik Diupah Rp 5 Juta untuk Edarkan Sabu Ditangkap

Dengan meningkatnya kasus pencabulan ini, Heru berpandangan perhatian dan program Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam hal keagamaan belum sukses menyentuh masyarakat. Hal ini, harus menjadi perhatian prioritas pemerintah supaya tatanan masyarakat tidak lepas dari lingkup keagamaan.

"Insya Allah kalau masyarakat kita kuat dalam agamanya, angka pencabulan ini dapat ditekan. Saya memandang, program pemerintah saat ini belum berhasil menyentuh masyarakat," singkatnya.(ren/d/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, 10 Napi Lapas Barelang Bebas, Jangan Jadi Penjahat Lagi Ya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler