jpnn.com - JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Syarif Hidayat mengatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar bisa terlaksana dengan sukses jika Aburizal Bakrie alias Ical bersedia berbagi kursi elit pimpinan Partai Golkar kepada kubu Agung Laksono.
“Munaslub bisa sukses jika Ical mau berbagi kursi elit Partai Golkar kepada pihak Agung Laksono," kata Syarif saat dihubungi, Minggu (6/3).
BACA JUGA: Pemerintah Pengin Hapus Lokalisasi, Palangka Raya Kok Dukung?
Jika kubu Ical tidak mau berbagi lanjutnya, maka konflik di tubuh Partai Golkar akan terulang lagi. "Jika Aburizal membagi kursi hanya kepada kubunya, maka Munaslub tandingan sangat mungkin terjadi," tegas Syarif.
Apalagi Ical tetap menggunakan cara penyelenggaraan Munas di Bali. Menurut Syarif, Munaslub tandingan kembali akan digelar Agung Laksono dan masalah kembali lagi muncul.
BACA JUGA: Musibah KM Rafelia II, Komisi V DPR Bilang Begini
“Kubu Agung tentu akan membuat hitung-hitungan siapa mendapat apa. Kalau kubu Agung tidak dapat apa-apa, dia akan kembali gelar Munaslub," tegasnya.
Ical ujar Syarif, tidak bisa mengelak untuk menggelar Munaslub karena internal kubu Ical sudah muncul beberapa bakal calon Ketua Umum Partai Golkar.
BACA JUGA: Ireng Maulana Pernah Bekerja sebagai Penarik Bemo
“Jika Ical tidak jadi menggelar Munaslub, pengurus di pihaknya yang sudah siap maju sebagai calon ketua umum akan menekannya dan meninggalkannya," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sarankan Ical Tunda Munaslub Golkar
Redaktur : Tim Redaksi