jpnn.com - SAGULUNG - Sedikitnya sembilan unit telepon seluler (ponsel) milik siswa kelas XI IPA 5 SMA N 5 Batam, raib di gondol maling, Senin (18/1) pagi lalu.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, Sarimin Adang mengatakan ponsel itu hilang ketika para guru dan siswa melaksanakan apel pagi di halaman sekolah. Para korban mengetahui kehilangan ponselnya saat anak-anak kembali dalam ruangan dan betapa kaget mereka mendapati tas yang sudah berantakan.
BACA JUGA: Pulang Kuliah Malam Sendirian, Mahasiswi Ini Dijambret Dekat Kantor Polisi
"Waktu itu apel pagi, maling diduga lompat pagar sekolah lalu masuk ke dalam kelas dan mengobrak-abrik tas siswa. Tas dicek udah gak ada Hp-Hp itu," kata Sarimin pada pewarta.
Sejatinya, para pelajar sekolah tersebut tak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi, walau demikian tetap ada siswa yang membawa handphone ke sekolah.
BACA JUGA: Kelabui Petugas, Bandar Simpan Narkoba Di sebuah Teko
"Tak bisa bawa HP sebenarnya peraturan sekolah. Tapi kasihan juga banyak yang butuh karena ada yang dijemput orang tuanya," ungkap Sarimin.
Akibat kejadian tersebut, dia belum bisa memastikan berapa besar kerugian yang dialami para korban lantaran harga handphone yang cukup variatif. "Saya tanya-tanya ada yang harganya Rp 2,5 juta," kata Sarimin.
BACA JUGA: Lima Mahasiswa Culik Anak Sekolah, Minta Uang Tebusan Segini
Lanjut dia, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, yakni ke Mapolsek Sagulung.
Aksi pencuri,menurutnya sudah terekam CCtv yang ditempatkan di ruang kelas, setiap ruangan kelas di sekolah tersebut di lengkapi CCtv. Hasil rekaman CCtv pelaku masuk dengan melompat pagar dan masuk dari jendela."Hanya 15 menit pelaku beraksi dan langsung kabur lewat jendela lalu melompat pagar," tuturnya.
Pihak sekolah berharap agar kepolisian dapat menangkap pelaku pencurian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut akan menjadi pelajaran kepada anak-anak bahwa perbuatan mencuri selain merugikan juga dapat dihukum. (cr13/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selundupkan Sabu di Selangkangan, WN Malaysia Diringkus
Redaktur : Tim Redaksi