jpnn.com, SAMPIT - Kehidupan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) ternyata tidak membuat Takdir Maulana (26) insaf melakukan tindak kejahatan.
Baru satu bulan menghirup udara bebas, dia kembali ditangkap polisi akibat menjambret, Selasa (12/6).
BACA JUGA: Guys, Sebelum Mudik Tolong Waspada Tiket Palsu Ya!
Residivis pembunuhan ini melakukan aksinya bersama dengan rekannya, Fajar Alfatah (22) di Jalan Suka Bumi Kelurahan Baamang Hilir, Sampit.
Keduanya berhasil menggondol dompet yang berisikan telepon genggam.
BACA JUGA: Usai Salat Tarawih Ditabrak Truk, Braak! Berdarah-darah
Korban bernama Masniah (43) harus dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh dari sepeda motor.
Kanit Tim Camar Polres Kotim Ipda Romadhon mengatakan, pihaknya
BACA JUGA: Digerebek Satpol PP saat Mau Begituan, Pemuda: Aduh, Kami Baru Mulai
melakukan penangkapan berkaitan dengan adanya laporan jambret yang akhir-akhir ini mulai meresahkan.
“Kami langsung interogasi dan dibawa untuk menunjukkan rekannya pada saat melakukan aksinya. Kami langsung meluncur ke rumah pelaku lainnya yang kebetulan berada di rumah di Jalan Cristopel Mihing Baamang Sampit,” katanya.
Saat hendak ditangkap, Takdir malah menantang polisi. Tanpa pikir panjang, petugas langsung memborgol Takdir.
“Korban akhirnya membenarkan dan memang kedua pelaku inilah yang melakukan penjambretan,”jelasnya. (son/ram.)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Menjambret, Ganti Baju, Langsung Tebus HP Istri
Redaktur & Reporter : Ragil