Gaya Hidup Berubah, Segmen Leisure Bertumbuh

Selasa, 02 Januari 2018 – 01:54 WIB
Ilustrasi. Hotel. Foto dok GoBekasi/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan generasi milenial dalam mendongkrak industri pariwisata tak bisa dipandang sebelah mata.

Mereka tidak hanya berlibur, tapi juga berani membuat destinasi wisata baru.

BACA JUGA: Pariwisata Makin Seksi, Medsos Jadi Kunci

Saat ini, segmen leisure terus tumbuh seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang menjadikan liburan sebagai kebutuhan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur M. Soleh mengatakan, leisure economy mendongkrak tumbuhnya bisnis penginapan.

BACA JUGA: Pengembang Properti Fokus Garap Generasi Milenial

Banyak guest house, apartemen, maupun rumah dengan harga miring ditemukan di aplikasi perjalanan.

”Saat ini, untuk okupansi hotel yang paling bagus masih bintang lima. Sebab, persaingannya tidak sesengit dengan hotel di segmen lainnya,” kata Soleh, Minggu (31/12).

BACA JUGA: Pariwisata Masih Jualan Utama, Pemkab Minahasa Jemput Bola

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) Soekowardojo tak memungkiri peran penting industri pariwisata dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Secara khusus, Soekowardojo memuji strategi Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang tidak kenal lelah membangun industri pariwisata.

“Program Pak Gubernur Olly Dondokambey dengan target wisatawan mancanegara (wisman), khususnya turis dari Tiongkok sangat berpengaruh terhadap pergerakan roda ekonomi Sulut,” kata Soekowardojo, 28 Desember 2017 lalu.

Selain pariwisata, dia menyebut sektor investasi bakal menggerakkan perekonomian Sulut.

“Kami optimistis 2018 akan lebih baik. Prediksi pertumbuhan ekonomi 2018 bisa berada di angka 6,4 sampai 6,8 persen,” kata Soekowaedojo. (ir/c7/fal/ctr-03/fgn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akses Kian Menjanjikan, Dispar Fokus Garap Jabar Selatan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler