Gaya Penambang Sultra Peduli Bencana

Jumat, 23 Oktober 2009 – 09:37 WIB
KENDARI - Beginilah kalau Gubernur dan Kajati beramalHanya dengan menyanyikan sebuah lagu, dengan suara yang pas-pas-an suaranya itu laku hingga ratusan juta rupiah

BACA JUGA: Prajurit Kopassus Di Dor OTK

Adalah Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, melelang suaranya melalui lagu hari kiamat, langsung diborong tiga pengusaha "tambang" nikel masing-masing menyebut angka Rp
100 juta

BACA JUGA: Papua Berharap Pada Freddy

Demikian pula ketika Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Fachmi melantunkan sebuah lagu lama bergenre rock an roll itu langsung dibandrol seorang penambang lokal senilai Rp
50 juta

BACA JUGA: KPU Dukung Proses Hukum Dugaan Suap KPUD Malut



Alhasil, pengumpulan dana untuk korban gempa bumi Sumatera Barat yang dikoordinir langsung oleh Gubernur Nur Alam, malam itu berhasil meraup angka hampir Rp4 miliarDari angka itu, diperoleh dari upaya penggalangan dana dari seluruh kepala daerah di Sultra, dan juga sejumlah penambang di sana"Dari para penambang terkumpul Rp600 juta," kata Gubernur Nur AlamTentu, angka itu diluar lelang suara gubernur yang terjual Rp300 juta dan Kajati Fachmi Rp50 juta.

Pengumpulan dana melalui malam dana yang berlangsung di pendopo gubernuran Sultra ini memang berlangsung meriahMeski juga sempat mengundang kritik, akibat banyaknya penambang yang disebut-sebut sebagai perusak lingkungan, yang datang pada malam itu"Sumbangan mereka tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang mereka buat," kata donny, seorang warga yang mengaku kecewa dengan minimnya partisipasi para perusaka lingkungan terhadap bencana alam(m1/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditolak, Pemprov Sulsel Tersinggung


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler