Papua Berharap Pada Freddy

SORONG- Terpilihnya Freddy Numberi sebagai Menteri Perhubungan disambut baik di kalangan intelektual Papua"Freddy pantas menjabat menteri perhubungan," kata Julian Kelly, aktivis sekaligus juru bicara pemekaran Papua Barat itu kepada wartawan

BACA JUGA: KPU Dukung Proses Hukum Dugaan Suap KPUD Malut

Menurut  Julian, tampilnya Freddy sebagai menhub cukup merepresentasikan keterwakilan Papua"Saya optimis, Freddy mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik."

Kelly juga menegaskan, komposisi kabinet Indonesia Bersatu II sudah cukup representatif.Artinya dari kalangan politik (politisi) tim sukses, dan juga dari kalangan profesional sudah sangat seimbang sehingga diyakini Kabinet Indonesia Bersatu jilid II itu dapat mengemban tugasnya
lebih baik.

Kelly Kambu yang juga juru bicara (jubir) pemekaran Provinsi Papua Barat Daya sangat optimis dengan kemampuan Freddy Numberi menjabat Menteri Perhubungan

BACA JUGA: Ditolak, Pemprov Sulsel Tersinggung

Dan diharapkan kepada Menhub untuk  memperhatikan kondisi pembangunan di di tanah Papua termasuk membuka keterisolasian akses pehubungan baik laut udara, dan juga darat yang luasnya 3 kali Pulau Jawa.
 
Terhadap Kabinet Indonesia Bersatu jilit II yang telah terbentuk itu sejumlah harapan dan catatan pun dihaturkanDiantaranya mengenai daerah otonom baru (DOB) yang RUUnya hingga saat ini masih menjadi  kontroversi agar segera dituntaskan.Hal ini untuk menjawab masalah pemerintah adalah hal pembangunan melalui konsep pemekaran dalam program 100 hari, penegakkan demokrasi, penegakkan supermasi hukum melalui produk Undang-Undang yang dikeluarkan bersifat kekhususan (UU Nomor 21 tahun 2001).
 
Hal ini karena dinilai UU sektor riil sering menabrak undang - undang yang bersifat kekhususan

BACA JUGA: Lagi, KPPU Panggil Gubernur Sulsel

Agar  masyarakat di Papua tidak bingung (dibodohi) berbagai produk hukum yang dikeluarkan, dan diharapkan periode ini berbagai konflik yang terjadi  di tanah Papua segera dituntaskan sebagaimana di Aceh pada periode pertama lalu.(ris/aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Diajak Maju Pilkada