Gayus Tuding Benny Punya Kepentingan

Kamis, 14 Oktober 2010 – 22:21 WIB
JAKARTA - Upaya pengusung mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR untuk mendapatkan keterangan langsung substansi pembicaraan antara calon Kapolri Timur Pradopo dengan pimpinan DPR kandas sudahHal tersebut ditandai dengan jawaban Komisi III DPR Benny Kabur Harman, selaku pimpinan sidang yang mengatakan bahwa bagi anggota Komisi III yang memerlukan informasi tersebut langsung saja minta ke pimpinan DPR.

"Silakan bagi anggota yang memerlukan informasi tentang materi pertemuan calon Kapolri dengan pimpinan DPR ditanyakan langsung saja ke pimpinan DPR

BACA JUGA: Timur: Operasional Polri Masih Kecil

Calon Kapolri tidak punya wewenang untuk menerangkan itu," kata Benny, disaat akan berakhirnya penyelenggaraan fit and proper test calon Kapolri, di Komisi III DPR, Senayan Jakarta, Kamis (14/10).

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR, Gayus Lumbuun melakukan intrupsi lalu menuntut janji Ketua Komisi III yang akan memberikan waktu bagi calon Kapolri untuk menjelaskan substansi pembicaraannya dengan pimpinan DPR
"Apa saja substansi pembicaraan calon Kapolri dengan pimpinan DPR yang berlangsung tertutup itu," tanya Gayus.

Menurut Gayus Lumbuun, keterangan pembicaraan antara calon Kapolri dengan pimpinan DPR sangat berpengaruh dan menentukan hasil fit and proper test hari ini.

Dalam waktu bersamaan, anggota Fraksi Demokrat di Komisi III, Ruhut Sitompul juga melancarkan intrupsi dan mengatakan menilai permintaan Gayus tersebut sebagai sikap melecehkan Komisi III dan cengeng.

"Permintaan Gayus Lumbuun itu melecehkan Komisi III dan memperlihatkan kecengangan

BACA JUGA: Diminta Hati-hati Pilih Jaksa Karir

Bagi saya, apa yang dituntut Gayus Lumbuun itu adalah EGP - (Emang Gue Pikirin," kata Ruhut.

Pernyataan Ruhut yang menilai permintaan Gayus itu melecehkan dan cengeng dibantah oleh Gayus
"Ini bukan soal cengeng atau bukan

BACA JUGA: Timur Harus Patuhi Komnas HAM

Saya ingatkan jangan sampai ada anggota mengomentari pernyataan anggota lainnya karena itu melanggar tata-tertib," tegas Gayus.

Melihat situasi yang semakin memanas, pimpinan rapat Benny K Harman langsung mengambil palu pimpinan dan menyatakan rapat di skor 15 menit"Rapat diskor 15 menit untuk memebrikan waktu bagi fraksi-fraksi untuk menyiapkan penilaiannya," kata Benny, sembari mengetukan palu tanda sidang diskor.

Menyikapi keputusan pimpinan sidang, Gayus lalu mengeluarkan pernyataan bahwa pimpinan sidang punya kepentingan khusus dalam fit and proper test ini"Ini Ketua ada kepentingan hingga menghilangkan hak berbicara saya," tegas Gayus Lumbuun, dari Fraksi PDI-P itu. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Timur Pradopo Cuma 6


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler