GBK Siap Gelar Laga Indonesia vs Islandia

Kamis, 28 Desember 2017 – 12:46 WIB
Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) siap digunakan untuk venue uji coba Indonesia versus Islandia.

Menurut rencana, laga uji coba itu akan dihelat pada 14 Januari 2018 mendatang.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Gelontorkan Rp 20 Triliun untuk Sumatera

"Pertandingan bisa digelar di SUGBK karena proses renovasinya rampung akhir 2017. Saya berharap Presiden Jokowi bisa sekaligus meresmikan SUGBK dan ikut menonton pertandingan tersebut," kata Basuki saat melakukan peninjauan ke SUGBK, Selasa (26/12).

SUGBK menjadi salah satu dari 13 venue olahraga yang dibangun/direnovasi di Kompleks GBK oleh Kementerian PUPR untuk mendukung Asian Games 2018.

BACA JUGA: 28 Desember, Pemerintah Bagikan 1 Juta Sertifikat Tanah

Renovasi stadion berkapasitas 76 ribu penonton itu dimulai sejak Agustus 2016. Saat ini, tampilan SUGBK makin modern.

Menurut Basuki, semua pekerjaan ditargetkan selesai 31 Desember 2017.

BACA JUGA: Setahun Bangun 120 Ribu Rumah Nelayan

Setelah itu, dilanjutkan dengan perapian dan pembersihan, termasuk area lapangan di dalam stadion.

Beberapa pekerjaan seperti pemasangan rumput berjenis zoysia matrella, peralatan tata suara, dan tata cahaya juga sudah selesai.

Pencahayaan berkekuatan 3.500 lux atau dua kali lebih terang dari sebelumnya 1.200 lux.

Namun, dengan penggunaan LED lighting system, konsumsi listrik lebih hemat hingga 50 persen dari lampu konvensional dan memiliki kualitas pencahayaan tiga kali lebih baik.

Sistem pencahayaan terintegrasi dengan sound system yang berkekuatan hingga 80 ribu watt PMPO.

Selain itu, kursi penonton menggunakan kursi baru yang lebih berkualitas jenis flip up yang memenuhi standar aksesibilitas evakuasi.

Setiap kursi mampu menahan beban hingga 250 kg dan tidak mudah ditarik sehingga menahan aksi vandalisme.

Renovasi SUGBK dilakukan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa Kerjasama Operasi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 769,7 miliar.

Dalam kesempatan itu, Basuki juga melihat penataan kawasan di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Penataan dilakukan untuk menciptakan lanskap yang lebih berkualitas sebagai ruang terbuka hijau yang menyatu dengan bangunannya.

Pekerjaan penataan kawasan GBK dibagi menjadi dua yakni zona 1 dan zona 2.

Untuk penataan kawasan zona 1 oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 275,5 miliar.

Sedangkan penataan zona 2 oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero), Tbk. dengan nilai kontrak Rp 355,2 miliar. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Menteri Sempat Mengelak saat Ditanya soal Proyek Elekyo


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler