jpnn.com, JAKARTA - Tim Mitsubishi Ralliart yang mendapatkan dukungan teknis dari perusahaan, berhasil meraih posisi ketiga secara keseluruhan dalam Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023, di Thailand - Laos, (13-19 Agustus).
Mitsubishi Ralliart berkompetisi menggunakan tiga unit Mitsubishi Triton baru versi prototipe T1.
BACA JUGA: Sempat Masuk ke Sawah, Jeje dan Recky Berhasil Finis di AXCR 2023
AXCR 2023 dilakukan lintas negara, dengan menempuh jarak total 2033,42 kiilometer termasuk 973,98 km tahap khusus (SS).
Pembalap juara AXCR 2022, Chayapon Yotha (Thailand) dari Tim Mitsubishi Ralliart berhasil menempati posisi ketiga secara keseluruhan.
BACA JUGA: Mitsubishi Triton Ralliart Bersinar di AXCR 2022, Rifat Bilang Begini
Sementara itu, Katsuhiko Taguchi asal Jepang, yang berkompetisi untuk pertama kalinya dalam AXCR bersama tim menempati posisi kedelapan secara keseluruhan.
Lalu pembalap asal Indonesia yakni Rifat Sungkar menempati posisi ke-32 secara keseluruhan.
BACA JUGA: Mitsubishi Triton Besutan Ralliart Siap Mengarungi Tantangan AXCR
“Kami bisa memastikan ketiga mobil bisa finis dengan baik dan kami mendapatkan penghargaan sebagai tim terbaik di AXCR 2023,” ujar Team Director Mitsubishi Ralliart, Hiroshi Masuoka, Selasa (22/8).
Lantaran AXCR 2023 diselenggarakan selama musim hujan, balapan pun makin seru dan menegangkan.
Saat di Thailand, para pereli mengalami kesulitan dengan debu yang mengganggu visibilitas.
Kemudian, paruh kedua reli di Laos melibatkan serangkaian lintasan curam dengan lubang besar, jalan berlumpur, dan lintasan sungai, yang tidak ada di Thailand.
Hal itu tentu makin menghambat kemajuan para pereli memacu kendaraan mereka.
“Tahun ini saya harus akui sangat sulit dibandingkan tahun lalu, kondisi jalan sangat menantang dan fakta bahwa mobil baru diluncurkan jadi waktu pengembangan sangat pendek untuk melakukan tune up dan modifikasi. Namun, kami bisa melewati berbagai tantangan ini dengan baik,” tutur Chayapon.
Sementara itu, Takuji-san mengungkapkan bahwa AXCR 2023 menjadi pengalaman yang membuka mata, karena dia mendapatkan banyak kondisi jalan yang berbeda, mulai dari aspal mulus, jalan lubang hingga ada airnya.
“Saat saya mengendarai, saya jatuh di lubang yang besar. Hebatnya, mobil ternyata tidak apa-apa. Bahkan, mobil itu menyelamatkan saya dan teman saya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan sama, Rifat menjelaskan bahwa balap reli tahun ini penuh kejutan karena dia menjadi pengemudi pertama yang melintasi jalur baru.
“Kami jadi babat rumput karena buka jalan, jadi masalah karena buka jalan. Pohon dan daun tersangkut di mobil, bikin mobil tidak maksimal dari biasanya. Pada akhirnya, kami ingin ketiga mobil bisa finis. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh mobil-mobil lainnya,” jelas Rifat. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Uji Ketangguhan Triton Lewat Ajang AXCR 2022 di Thailand
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha