Gebrakan Bang Zaki Berhasil Mendongkrak Ekonomi Tangerang 

Kamis, 01 Februari 2024 – 22:52 WIB
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Foto dok. DPD Golkar DKI

jpnn.com, JAKARTA - Setiap daerah memiliki potensi ekonomi masing-masing dan berbeda-beda.

Pemda pun harus benar-benar memahami kondisi dan karakter wilayahnya sehingga memiliki strategi tepat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA: Keliling Kepulauan Seribu, Bang Zaki: Bukan Tidak Mungkin Jadi Maldives Indonesia

"Peluang ekonomi setiap daerah memang berbeda dan tugas pemerintah daerah untuk memahami kebutuhan serta potensinya," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, dalam keterangannya, Kamis (1/2).

Dari pengalamannya menjabat bupati Tangerang dua periode (2013-2023), daerah penyangga sukses menjelma menjadi kawasan maju melalui pembangunan kota-kota mandiri yang terintegrasi.

BACA JUGA: Pengamat: Program Unggulan Bang Zaki di Bidang Olahraga Layak Diadopsi Nasional

Ini berbanding terbalik dengan Bekasi yang arah pembangunannya belum terintegrasi dengan jelas. 

Padahal, Bekasi memiliki kondisi geografis yang serupa dengan Tangerang, tetapi pertumbuhannya dinilai masih stagnan.

BACA JUGA: Meresmikan RSUD Tigaraksa, Bang Zaki Disambut Meriah Warga Tangerang

"Pada 2021 kami berhasil mencatat di angka 4,63% dan 2023 naik jadi 5,47%. Perlahan-lahan ekonomi di daerah terus bangkit karena banyaknya potensi ekonomi yang ada, seperti kota mandiri," jelasnya.

Perlu diketahui, Kabupaten Tangerang diproyeksikan pemerintah pusat sebagai kawasan industri sekitar tahun 1970-an.

Hal ini untuk mendukung perekonomian nasional seiring letaknya sebagai penyangga ibu kota Jakarta. 

Namun, karena adanya pergeseran kebutuhan, Bang Zaki kemudian mengubah arah pembangunannya ke sektor properti.

Berkat hal itu, Kabupaten Tangerang pun menjelma menjadi daerah yang menggiurkan untuk para investor. 

Zaki sukses menggandeng para pengembang untuk berinvestasi di Tangerang. Hasilnya kini telah lahir 9 kota satelit yang turut membantu ekonomi rakyat tumbuh.

Kota mandiri tersebut antara lain BSD City, Lippo Karawaci, Citra Raya, Paramount Petals, Summarecon Serpong, Suvarna Sutera, Tangerang New City, Citra Maja Raya serta PIK 2. 

"Kehadiran kota satelit ini tentu membuka lapangan kerja bagi masyarakat," ujar caleg DPR RI Partai Golkar dari Dapil DKI Jakarta III dengan nomor urut 1 ini.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Tangerang kemudian membuat Balai Latihan Kerja (BLK) agar masyarakat lokal bisa terserap sekaligus kebutuhan tenaga kerja terpenuhi. Salah satu yang dibangun terletak di Kecamatan Kosambi untuk menopang PIK 2.

"BLK ini fokus peningkatan kualitas tenaga kerja, terutama bidang jasa. Pelatihan seperti supir hingga chef dilakukan, karena kota satelit membutuhkan pekerja dengan skill khusus. Daerah lain juga nanti dibuatkan BLK untuk mendukung kota satelit," tuturnya.

Melalui kota mandiri ini, Bang Zaki pun berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT). Bahkan, untuk pertama kalinya, BPS Kabupaten Tangerang mencatat TPT berada di level 1 digit, yaitu 8,45% pada 2014 dan pada akhir kepemimpinannya, TPT Tangerang berhasil berada di level 7,88%.

"Kami memang harus berani untuk melakukan transformasi, perlu lihat mana peluang yang bisa kami ambil untuk meningkatkan ekonomi. Jadi, untuk memimpin sebuah daerah, jangan takut mengambil langkah," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler