jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menindaklanjuti rencana revitalisasi Gedung Juang Tambun. Tindaklanjut itu dimulai dengan membahas rencana tersebut bersama Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta tim ahli.
Selain Gedung Juang Tambun, akan direncanakan juga pembangunan objek wisata air mancur dan pembangunan alun-alun.
BACA JUGA: Geledah Truk Bermuatan Kelapa, Polisi Temukan 200 Kilogram Narkoba
“Saya ingin pembangunan ini bisa berjalan serta anggaran perubahan bisa kita mulai, dan persiapan-persiapan pengubahan ini harus matang,” kata Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
BACA JUGA: Selama Ramadan, Jumlah Personel Polisi di Bekasi Ditambah
BACA JUGA: Perang Sarung: Dari Main-Main, Kok Malah Ada Bagan Pertandingannya, Sampai Tawuran Benaran
Eka mengatakan, tiga program tersebut akan segera dianggarkan ke dalam APBD Kabupaten Bekasi 2020. Ia meminta untuk menghitung secara seksama biaya yang dibutuhkan membangun tiga ikon Kabupaten Bekasi tersebut.
Untuk penataan Gedung Juang, Eka ingin agar bangunan bersejarah tersebut ditata kembali dengan mengusung tema ‘Tarumanegara’. Ia juga berharap terdapat unsur kebudayaan Kerajaan Tarumanegara pada bangunan tersebut.
BACA JUGA: Perakit Bom Bekasi Ternyata Pernah Juara Lomba Karate Tingkat Nasional
Hal tersebut, kata Eka, didasari sejarah Bekasi yang merupakan salah satu pusat Kerajaan Tarumanegara pada zama dulu.
BACA JUGA: Rumah Menteri Basuki Hadimuljono pun Terancam Kena Gusur Proyek Tol
Sebelum memutuskan untuk merevitalisasi, Eka sudah mengunjungi Gedung Juang pada Maret 2019 lalu. Saat itu, ia mengatakan ingin menata kembali bangunan yang berlokasi di Tambun Selatan itu sebagai pusat kebudayaan Kabupaten Bekasi.
"Dengan begitu nilai-nilai sejarah dan budaya Bekasi tidak akan luntur termakan zaman. Bahkan gedung tersebut nantinya juga dapat menjadi destinasi wisata dari dalam maupun luar daerah," katanya.
Rencana pembangunan ikon lainnya yakni air mancur yang akan dibangun di sekitar Sungai Kalimalang. Air mancur setinggi 50 meter ini nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Jika sudah terealisasi, air mancur tersebut akan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Sedangkan alun-alun direncanakan akan dibangun di Cikarang Pusat dengan luas lahan 10 hektare," tutup Eka. (enr/pj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gudang Sembako di Pasar Baru Bekasi Terbakar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti