BACA JUGA: Pemerintah Siap Renegosiasi LNG Tangguh
Tidak ada lagi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang Kamis (28/8) pagi sekitar 09.30 WIB sempat menguasai gedung PGI-GMKI."Syukurlah, situasi sekarang sudah berangsur aman, tidak mencekam seperti sebelumnya," kata Ketua GMKI cab Jakarta Charles Hutahaean, Jumat (29/8).
Meski ada pengamanan ketat dari polisi, namun pembangunan tembok di tanah sengketa tetap berjalan
BACA JUGA: KPK Selidiki Rumdin DPR RI
Hal tersebut menimbulkan protes di kalangan GMKI."Kenapa Pemprov DKI Jakarta malah membiarkan pembangunan tembok dan memasang papan nama di tanah sengketa itu
BACA JUGA: KS Pasok Baja untuk Panser Pindad
Pemerintah juga kan tahu kalau insiden kemarin berawal dari masalah sengketa tanah," tukas Charles.Atas aksi itulah, lanjutnya, pihak GMKI sudah melaporkan masalah tersebut ke Komnas HAM dan Polda Metro JayaDan, menurut rencana Sabtu (30/8) GMKI dan PGI akan minta bertemu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Wibowo dan Pandam Jaya terkait adanya pasukan garnisun pada saat insiden Selasa (26/8) dan Kamis (28/8).
"Kami juga akan berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta, karena bagaimana pun ini melanggar HAMDan, pelanggar HAM harus mendapatkan sanksi atau hukuman," tegasnya. (esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP-Golkar Putuskan Koalisi Setelah Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi