BACA JUGA: KPK Selidiki Rumdin DPR RI
Target hasil renegosiasi pun hanya dipatok akan lebih baik dari harga yang sudah disepakati pada tahun 2002."Yang jelas soal perundingan itu tidak boleh dibuka dulu sebelum berunding
BACA JUGA: KS Pasok Baja untuk Panser Pindad
Yang kita harapkan, harga nanti akan lebih baik dari yang sudah disepakati," ujar Wakil Presiden RI, HMBACA JUGA: PDIP-Golkar Putuskan Koalisi Setelah Pemilu
Pindad Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus2008.
Di era pemerintahan Megawati Soekarno Putri, pemerintah Indonesia menyepakati penjualan dengan harga batas bawah USD2,3 per MMBTU dan batas atas USD3,4 per MMBTU dan berlaku flat selama 20 tahunPemerintah Indonesia berharap negosiasi bisa disesuaikan dengan harga dunia yang sudah mencapai USD20 per MMBTU.
Jika tidak dilakukan renegosiasi, pengiriman awal yang dijadwalkan mulai tahun depan dan seterusnya, akan menyebabkan pemerintah mengalami kerugian sekitar 700 trilun"Jadi, bukan 75 triliun sebagaimana ditulis sejumlah media," tandas JK lagi(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Ragukan Koalisi PDIP-Golkar
Redaktur : Tim Redaksi