Gegara Aipda Rudi Menembak Mati Aipda AK, Kapolsek Waypengubuan Dicopot

Rabu, 07 September 2022 – 12:25 WIB
Kasus polisi tembak polisi. Foto Ilustrasi polisi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Gegara kasus Aipda Rudi H menembak mati Aipda AK, Kapolsek Waypengubuan AKP M Ali Mansyur dicopot dari jabatannya pada Senin (5/9).

Pelaku dan korban merupakan anak buah AKP Ali di Polsek Waypengubuan.

BACA JUGA: Anggota Provos Telah Merencanakan Membunuh Aipda Ahmad Karnain, Korban Diburu di 4 Tempat

Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus lantas memindahtugaskan AKP Ali ke Subbag Faskon Baglog Polres Lampung Tengah.

Menggantikan Ali Mansyur, Irjen Akhmad menunjuk IPTU Andi Meiriza Putra sebagai Kapolsek Waypengubuan.

BACA JUGA: Kanit Provos Temui Seorang Pengusaha Setelah Menembak Mati Aipda Karnain, Bahas Bisnis

Pencopotan jabatan ini dibenarkan oleh Ali Mansyur.

''Iya, digeser. Maaf tadi baru selesai di-BAP di Polres," ucap dia.

BACA JUGA: Aipda Rudi Tembak Mati Sesama Polisi, Kapolda Bertindak, AKP Mansyur Langsung Dicopot

Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan soal pencopotan Kapolsek Waypengubuan sejalan penerapan 16 program Kapolri.

Dalam program ke-14, ada pengawasan pimpinan terhadap kegiatan anggota.

"Di sini ada hubungan timbal balik. Bukan hanya pimpinan melakukan perintah terhadap anggota. Namun, permasalahan sekecil apa pun terhadap anggota harus diketahui pimpinan. Jadi yang bersangkutan sekarang ini dievaluasi kinerjanya," ujar Kombes Zahwani.

Dia menyatakan hal itu menjadi pelajaran bagi seluruh Kapolsek untuk melakukan waskat (pengawasan melekat) terhadap anggotanya.

Bukan hanya melakukan perintah, tetapi juga pengawasan terhadap anggota.

"Bapak Kapolda selalu berpesan bahwa seorang pemimpin harus bisa berperan sebagai seorang pemimpin, komandan, ayah, dan saudara,” ujar dia.

“Jadi, permasalahan anggota harus bisa diselami dan diketahui pimpinan. Jangan sampai mencoreng nama baik institusi Polri. Harus bisa diselesaikan."

Tragedi penembakan polisi kepada rekan kerjanya terjadi di Lampung Tengah.

Kanit Provost Polsek Waypengubuan Aipda Rudi H menembak Aipda AK ketika pulang piket dari Polsek Waypengubuan.

Peristiwa itu menyebabkan AK tewas tertembus peluru di dada kirinya.

Korban sempat lari masuk ke dalam rumah kemudian terjatuh bersimbah darah di hadapan istri dan anaknya.

Tersangka Aipda Rudi H nekat menembak korban yang merupakan Bhabinkamtibmas Kampung Putralempuyang, Kecamatan Waypengubuan, karena dendam dan tersinggung.

Di hadapan penyidik, tersangka mengaku emosi korban sering menjelek-jelekkan dirinya dan keluarga di depan orang lain

Jenazah korban sudah dimakamkan di kampung halamannya. (linggaupos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanit Provos Aipda Rudi Penembak Mati Sesama Polisi Terancam Dipecat dari Polri


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler