jpnn.com, BANDUNG - Gegara berebut daging kurban, dua pemuda di Kelurahan Antapani Kidul, Kota Bandung berkelahi pada Minggu (2/8) malam.
Akibatnya, Andri Rahman (27), warga Cidurian, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung meregang nyawa.
BACA JUGA: Banyak Kejanggalan, Kriminolog UI Tak Percaya Editor Metro TV Bunuh Diri
Dia tewas di tangan temannya sendiri, saat acara membakar daging kurban di halaman rumah.
Kejadian berawal saat Andri beserta empat temannya menggelar acara membakar daging kurban di rumah Didit.
BACA JUGA: IPW Soroti Jabatan Baru Suami Jaksa Pinangki, Menohok Buat Polri
Korban bersama empat orang lainnya yakni Firdy, Puggi, Didit Dan Iwan, kemudian didatangi oleh dua orang bernama Audi Dan Roheng dan ikut bergabung.
Setelah hampir 10 menit mengobrol, tiba-tiba terjadi perkelahian antara Andri dengan Roheng, dan Audi dengan Puggi. Sedangkan yang lainnya berusaha memisahkan perkelahian tersebut.
BACA JUGA: Respons FPI Atas Terbentuknya KAMI
Namun Andri dan Roheng terus berkelahi sampai batas pagar di pinggir sungai terpatah dan keduanya terjatuh ke dalam sungai.
“Saat kedua orang yang duel ini jatuh, ditolong Didit. Andri lalu meminta tolong kepada Iwan,” jelas Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu, Selasa (4/8).
Teman-teman Andri lalu mengangkat Andri dari kali tersebut, dan langsung membawa Andri ke rumah sakit.
“Jadi korban dapat dinaikkan ke atas oleh temannya hampir sejam, setelah itu dibawa ke RS Ujungberung pukul 01.00 Senin dini hari, dan dinyatakan meninggal pukul 05.00 WIB, Senin,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, teman-teman korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Antapani.
“Saat ini masih didalami kasusnya, dan masih mencari keberadaan tersangka.Tim Polsek Antapani dibackup Polrestabes Bandung terus mengungkap kasus duel maut ini,” pungkasnya. (arf/pojokjabar)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti