Gegara Ditolak Regulator, Mata Uang Kripto Libra Ganti Nama Jadi Diem

Rabu, 02 Desember 2020 – 21:35 WIB
Ilustrasi mata uang digital Facebook bernama Libra. Foto: box.io

jpnn.com - Facebook dan Asosiasi memutuskan mengubah nama mata uang kripto, Libra menjadi Diem.

Perubahan itu sebagai upaya mendapatkan persetujuan peraturan dengan menekankan independensi.

BACA JUGA: Pengakuan Mas DA, Begituan Berkali-kali, Direkam, Tak Menyangka Pacarnya Ternyata

Rencana besar untuk Libra, yang pertama kali diungkapkan oleh Facebook pada tahun lalu, tetapi harus ditahan pada bulan April.

Hal itu menyusul regulator dan bank sentral menyampaikan kekhawatiran dapat mengganggu stabilitas keuangan, mengikis kendali atas kebijakan moneter dan mengancam privasi.

BACA JUGA: Facebook Membeli Kustomer

Pergantian nama tersebut, menurut CEO Diem Association, Stuart Levey, yang berbasis di Jenewa menjadi bagian dari langkah untuk menekan struktur yang lebih sederhana.

"Nama asli yang mengikat pada awal proyek yang mendapat sambutan yang sulit dari regulator. Kami telah secara dramatis mengubah proposisi itu," ujar Levey dikutip dari Reuters, Rabu,

BACA JUGA: Penyerahan Surat Panggilan Kedua kepada Rizieq Shihab Diwarnai Drama Pengadangan, Warga Resah

Ia menambahkan, Diem, yang berarti "hari" dalam bahasa Latin berencana untuk meluncurkan koin digital yang didukung dolar.

Dia menolak berkomentar tentang waktu peluncuran.

Namun, seperti dilaporkan Financial Times baru-baru ini, peluncuran bisa saja terjadi pada Januari.

Levey hanya mengatakan peluncuran itu hanya akan dilanjutkan setelah disetujui oleh pengawas pasar Swiss.

Facebook, yang mengubah nama unit pembayarannya Calibra menjadi Novi Financial pada bulan Mei, tetap menjadi salah satu dari 27 anggota Asosiasi Diem, yang sebelumnya bernama Asosiasi Libra.

Kepala Novi Financial David Marcus, adalah salah satu dari lima anggota dewan Diem.

"Mereka adalah anggota asosiasi yang sangat penting," kata Levey tentang keterlibatan Facebook yang berkelanjutan.

"Kami tidak mencoba memutuskan semua hubungan, dengan cara apa pun. Itu (perubahan nama) untuk menandakan bahwa asosiasi itu beroperasi secara mandiri," imbuhnya.

Diem pengin membedakan diri dari mata uang kripto lainnya dengan berfokus pada aspek-aspek yang menjadi perhatian regulator dan pemerintah barat, termasuk kontrol sanksi dan kejahatan keuangan, kata Levey.

Proyek tersebut mengatakan akan mengembangkan kebijakan antipencucian uang, pendanaan teroris dan kepatuhan sanksi, dan telah membatalkan rencana sebelumnya yang memungkinkan siapa pun dapat bergabung dengan jaringannya. (ant/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler