jpnn.com, JOMBANG - Aksi pencurian tabung gas elpiji terjadi di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (8/6) dini hari.
Dalam insiden itu, ada 150 tabung gas elpiji bersubsidi yang dibawa kabur maling.
BACA JUGA: Kronologi Penangkapan Maling Motor di Jember
Kapolsek Bareng AKP Sudarsono mengatakan atas insiden itu, korban bernama Sitatum Masria (31) mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Menurut Sudarsono, pihaknya masih mendalami kasus pencurian tersebut. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa termasuk menganalisis dari hasil rekaman CCTV.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Maling Motor Lintas Provinsi
"Sepertinya pelaku masuk ke gudang ini, dengan membuka pintu. Pelaku tahu pintunya tidak dikunci, jadi leluasa masuk ke gudang," kata dia di Jombang.
Dia mengatakan pelaku membawa kabur tabung di gudang yang berlokasi di Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
BACA JUGA: Maling Hp Milik Wisatawan di Gili Trawangan Ternyata DPO Polisi
"Pelaku mengambil tabung elpiji di dalam gudang. Totalnya ada sekitar 150 tabung," kata dia.
Pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kabel CCTV dengan panjang sekitar 40 sentimeter. Rekaman CCTV juga sudah diamankan.
Sementara Sitatum Masria yang merupakan korban mengaku saat malam kejadian sempat mendengar ada suara pintu dibuka.
Namun, dirinya mengira itu adalah suara dari pintu di rumah tetangganya.
"Pas malam kejadian itu, ada bunyi pintu terbuka, saya pikir warga sebelah," ujar dia.
Dia pun tidak menyangka saat pagi hari, saat mengecek ke gudang tabung elpiji sudah tidak ada.
Di gudang itu, ada 145 tabung elpiji yang masih kosong serta lima tabung masih ada isinya.
Dirinya sempat mengecek rekaman CCTV. Terlihat ada satu orang membawa tabung-tabung miliknya. Pelaku membawa dengan tangan kanan dan kiri.
Dia menduga pelaku membawa tabung itu dengan mobil. Kendati tidak terlihat ada mobil di CCTV, terdapat sorot cahaya dari lampu dengan terang yang diduga mobil.
Sita, sapaan akrabnya juga mengaku tidak kenal pelaku. Dia mengenakan topi dan wajahnya tidak terlihat di rekaman CCTV.
Selain itu, pelaku juga ternyata merusak CCTV dengan memotong kabelnya.
"Satu orang terlihat, dari sorot cahayanya itu mobil untuk mengangkut. Tetapi, tidak tertangkap CCTV wajahnya," ujar dia.
Dia menduga pelaku adalah orang yang cukup paham situasi di rumahnya. Dia pun berharap polisi segera mengungkap pelaku dan menangkapnya.
Saat ini, di gudang milik Sitatum Masria itu juga sudah dipasang garis polisi, mengantisipasi yang tidak berkepentingan masuk. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komplotan Maling Motor Bersenjata Api Ternyata Asal Lampung
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan