jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat suara menanggapi wacana pembubaran Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Wacana tersebut sebelumnya muncul pada Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kompolnas, Komnas HAM dan LPSK di Jakarta, Senin (22/8) kemarin.
BACA JUGA: Desmond Sentil Kompolnas soal Kasus Brigadir J & KM 50, Mimik Mahfud MD Berubah
Wapres menilai Kompolnas jangan dibubarkan.
Lembaga tersebut penting diperkuat agar bisa bekerja lebih baik.
BACA JUGA: Desmond Sebut Kompolnas Layak Dibubarkan, Mahfud: Ya Silakan!
"Saya kira Kompolnas bukan dibubarkan tetapi diperkuat perannya."
"Hal ini supaya bisa mengontrol dengan baik, bisa memberikan arahan-arahan sehingga justru memperkuat peran Polri," ujar Wapres Ma'ruf Amin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/8).
BACA JUGA: Desmond Singgung Kerja Kompolnas Awasi Polri di Kasus KM 50, Kalimatnya Keras!
Wapres lebih lanjut mengatakan peran Kompolnas yang selama ini dirasa masih kurang baik, maka perlu dioptimalkan.
Dia lantas berharap Kompolnas dapat memberikan pengawasan, pengaruh dan saran kepada Polri sehingga Polri menjadi lebih kuat.
"Buat saya harus dipertahankan dan diperkuat," ucap Wapres Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Desmon J Mahesa mempersoalkan keberadaan Kompolnas.
Dia mempersoalkan peran yang ditunjukkan anggota Kompolnas Benny Jozua Mamoto, terkait kasus kematian brigadir J dengan tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo.
Desmon merasa Benny Mamoto malah menjadi juru bicara Kombes Budhi Herdi Susianto, bekas Kapolres Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Karena itu kemudian dia merasa keberadaan Kompolnas tidak diperlukan kalau hanya menjadi juru bicara.
"Kompolnas ini perlu nggak? Kalau menurut saya, kalau kapasitasnya hanya cuma juru bicara, kalau begitu, ya, tidak perlu ada Kompolnas,” ucap Desmond di hadapan Ketua Kompolnas Mahfud MD. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang