jpnn.com - jpnn.com - Empat remaja ini benar-benar kurang kerjaan. Hanya karena ingin main game online, mereka nekat mencuri burung.
Akibat ulahnya tersebut, mereka pun harus mendekam di sel tahanan Polsek Seibeduk, Batam, Kepri, Rabu (18/1).
BACA JUGA: Cinta juga Butuh Modal, Begini Jadinya..
Keempat remaja usil ini adalah Ms, 15, Abs, 16, Ws, 17 dan Br 17. Dari tangan mereka polisi menyita lima burung dari jenis murai, love bird, dan kenari dengan harga jual mulai Rp 250 ribu hingga harga jutaan bagi peminat burung.
"Ada lima burung yang kami amankan beserta dengan sangkarnya," ujar Kapolsek Seibeduk, Rizani, Rabu (18/1).
BACA JUGA: Ealah, Turis Bule Berparas Cantik Ternyata Pengutil
Dia mengatakan kelima remaja yang masih berstatus pelajar ini dibekuk saat nongkrong di sekitar Perumahan Piayu Residence, dini hari. Penangkapan mereka dipicu keresahan warga Seibeduk yang kehilangan burung setiap hari.
"Banyak warga sekitar yang melapor kehilangan burung. Bagi masyarakat yang kehilangan burung dan belum datang melapor, bisa datang lapor sekarang," katanya.
BACA JUGA: Hasil Curian Diposting di Medsos, Ya Begini Jadinya
Rizani mengatakan pencurian ini merupakan dampak buruk game online. Kelimanya mengaku uang yang didapatkan hasil penjualan burung digunakan untuk main game di warnet. Tidak hanya sekali, tindak kriminal ini telah mereka lakukan berkali-kali.
"Ada yang mencuri sampai tiga hingga lima kali. Hasilnya buat mereka main ke warnet," jelasnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Sementara itu ia menghimbau kepada masyarakat atau komunitas yang memelihara burung agar berhari-hati.
Salah satu pelaku, Abs, mengaku sudah beberapa kali mencuri burung. Siswa kelas tiga SMP ini mengaku hasil mencuri burung ia habiskan untuk ke warnet. (cr19)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pura-Pura jadi Korban, Malah Ketahuan
Redaktur & Reporter : Budi