jpnn.com, SAMPIT - Rosid mengalami luka parah setelah dibacok Rahmanor menggunakan parang di Jalan Suka Bumi, Gang Fitrah, Sampit, Kalimantan Tengah, Minggu (17/12).
Peristiwa nahas itu bermula ketika Rosid yang diduga dalam kondisi mabuk mendatangi rumah Rahmanor.
BACA JUGA: Sakit Hati Dijelekkan di Depan Bos, Abdul Bacok Sahrul
Rosid berteriak di depan rumah Rahmanor. Teriakan Rosid membuat Rahmanor memutuskan keluar.
Namun, Rosid ternyata tidak hanya berteriak. Dia juga melempari kaca rumah Rahmanor.
BACA JUGA: Baru Terpilih Jadi Kades, Cikepen Tewas Dibacok Warganya
Ulah Rosid membuat Rahmanor naik pitam. Dia keluar sambil membawa parang dan mengejar Rosid.
Melihat Rahmanor keluar, Rosid langsung lari tunggang langgang.
BACA JUGA: Sakit Hati Dijelekkan di Depan Bos, Bacok Kawan Sendiri
Namun, Rahmanor berhasil mengejar Rosid dan langsung melayangkan empat bacokan.
Akibat bacokan tersebut, Rosid mengalami luka di siku kiri, tangan kanan, dan kedua kakinya.
Rosid akhirnya dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit. Sementara itu, Rahmanor berhasil diamankan di Polsek Baamang.
Kapolsek Baamang AKP Agus Trigonggo mengatakan, pembacokan itu dipicu dendam.
Rosid menaruh dendam pada Rahmanor karena pernah dipukul saat menonton organ tunggal.
“Barang bukti yang diamankan satu bilah senjata tajam jenis parang,” terang Agus. (ais/ala/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibilang Es Batu Habis, Pete Malah Ambil Parang, Crass!
Redaktur & Reporter : Ragil