jpnn.com - RANCAEKEK---Puluhan warga Kampung Pintu Air, Rancaekek, Kabupaten Bandung digegerkan dengan ditemukannya Isop Sopyudin (60) yang tewas secara tragis dalam keadaan badannya terikat dan kepalanya tertutup kain.
Dia ditemukan di kamar salon kecantikannya, Selasa (15/11) sekira pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Empat Jaringan Pengedar Narkoba Sistem Kredit Dibekuk
Menurut keterangan Aos (56) yang merupakan adik ipar korban, bahwa ia yang pertama kali menemukan Isop tewas sekira pukul 08.00 WIB.
Ia mencurigai dan masuk ke salon milik Isop karena lampu salon mati sejak Minggu (13/11).
BACA JUGA: Lagi Ngefly, Polisi Dipersilakan Ikut Pesta Sabu-Sabu
“Saya pertama kali tidak curiga, sebab, gerbang sama pintu salon gak ke kunci. Kirain sudah bangun, pas masuk salon bau busuk. Terus lihat kakak saya sudah meninggal kakinya diikat sama kepalanya ditutup kain,” kata Aos saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (15/11).
Dia pun menduga jika kakak iparnya tersebut jadi korban perampokan disertai pembunuhan. Pasalnya, dua motor milik Isop juga raib tidak ada di dalam salon miliknya.
BACA JUGA: Gadis ABG Diperkosa, Dibuang di Jalan...Innalillahi
Bahkan, namun, ada yang janggal, karena pintu salon tersebut tidak ada yang dirusak oleh pelaku.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bandung Ajun Komisaris Polisi Nico N Adi Putra membenarkan bahwa telah ditemukan seseorang dalam keadaan terikat kakinya dengan kabel, mulut disumpal dan kepala tertutup kain di dalam kamar.
"Petugas kepolisian sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP, sedangkan korban sudah dilakukan autopsi di RS Hasan Sadikin Kota Bandung. Dan hasilnya sudah keluar, namun, kami belum bisa menyampaikan hasil autopsi itu," kata Niko.
Menurut Niko, korban di perkirakan sudah meninggal sejak tiga hari lalu, karena dilihat dari lebamnya mayat tersebut.
"Pelaku belum ditemukan, saat ini, Tim gabungan Polres Bandung dan Polsek Rancaekek masih melakukan penyelidikan dan penyidikan," pungkasnya. (yul/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kingkong Duel Maut dengan Menantu, Tersungkur Bersimbah Darah
Redaktur : Tim Redaksi