jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera menggelar Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Minggu (10/12).
Aksi itu merupakan bentuk protes atas klaim sepihak Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem ibu kota Israel.
BACA JUGA: Bahtiar Nasir Optimistis Umat Islam Segera Kuasai Yerusalem
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, aksi itu merupakan amanat UUD 1945 yang memerintahkan Indonesia aktif mewujudkan perdamain dunia.
"Kita berkumpul di sini karena kita cinta damai dan perdamaian dunia. Kita punya kewajiban konstitusional untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas dunia," kata Jazuli dalam orasinya.
BACA JUGA: Yenny: Unjuk Rasa dan Menemui Dubes AS Strategi Berlapis NU
Dia menambahkan, segala upaya yang memperparah rakyat Palestina harus ditolak.
"Kebijakan itu adalah penindasan, kezaliman, dan penjajahan. Kami akan perangi seluruh bentuk penjajahan di muka bumi ini," kata anggota Komisi I DPR itu.
BACA JUGA: PKS Surabaya Demo di Depan Konjen AS
Menurut Jazuli, pengakuan sepihak Trump mencederai semangat pembebasan rakyat Palestina dari penjajahan Israel.
"Kami tolak klaim tersebut karena Yerusalem adalah milik Palestina. Yerusalem, di dalamnya terdapat kompleks Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam sehingga memiliki tempat tersendiri di hati 1,7 miliar umat muslim dunia," imbuh Jazuli.
Jazuli meminta pemerintah AS dan Trump membatalkan klaim tersebut.
"Jika tidak, kami pastikan AS akan dikucilkan dan Donald Trump akan terjungkal," tegas Jazuli. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yerusalem Ibu Kota Israel, SOLUSI UI Kecam Donald Trump
Redaktur & Reporter : Boy