jpnn.com - JPNN.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan seluruh jajarannya agar waspada terhadap gangguan terorisme, khususnya dalam Natal dan Tahun Baru ini.
Tito menegaskan hal tersebut saat menjadi inspektur upacara Operasi Lilin di Monas, Gambir, Jakarta Pusat (22/12). Apel pasukan ini, dilakukan serentak di Indonesia untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
BACA JUGA: Panggilan Pertama KPK buat Fahmi Darmawansyah
Tito mengatakan, ada dua isu yang menjadi atensi dalam perayaan Natal dan Tahun Baru ini. Yaitu terorisme dan konflik agama.
"Aksi gangguan keamanan dan ketertiban dalam bentuk terorisme, terutama konflik yang berbau keagamaan, dan ideologi harus diwaspadai," ujar Tito dalam sambutannya di Monas.
BACA JUGA: Kapolri: Aksi Sweeping Tidak akan Ditoleransi
Selain dua kejahatan tersebut, Tito juga menyampaikan bahwa libur panjang biasanya memancing penjahat konvensional keluar. Salah satunya pencurian rumah kosong.
"Waspadai juga adanya mobilitas migrasi massa dari satu tempat ke tempat lain karena liburan," jelasnya.
BACA JUGA: KPK Intensifkan Usut Aliran Dana Korupsi e-KTP
Untuk jajaran polisi lalu lintas, Tito menginstruksikan, agar petugas fokus mengamankan jalur Pantura. Hal ini untuk melancaran arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru.
"Beberapa waktu lalu koordinasi sudah dilaksanakan dengan jajaran Kementrian Perhubungan, TNI, dan pemda dalam rangka pengamanan terutama jalur Panturan khususnya Tol Cipali. Beberapa waktu lalu memang dapat masalah waktu arus mudik dan balik," tandas dia.
Operasi Lilin pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru aktif dari 23 Desember hingga 1 Januari 2017 mendatang. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Banyak Komentar, Tersangka Korupsi e-KTP Pasrah Ditahan KPK
Redaktur : Tim Redaksi