Gelar DKT, BPIP dan KBRI Brunei Darussalam Bahas Isu Pembinaan Ideologi Pancasila

Jumat, 24 November 2023 – 15:20 WIB
BPIP dan KBRI Brunei Darussalam bahas isu strategis pembinaan ideologi Pancasila di Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT). Foto: BPIP

jpnn.com, BRUNEI DARUSSALAM - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT).

Diskusi itu dipimpin langsung Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. dan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Brunei Darussalam Dr. Achmad Ubaedillah, M.A.

BACA JUGA: Kepala BPIP Ajak WNI di Brunei Darussalam Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pemilu 2024

Dalam diskusi tersebut membahas berbagai isu strategis terutama tentang Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

Kepala BPIP Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. mengatakan di setiap perwakilan Negara perlu ada penguatan ideologi Pancasila khususnya di Brunei Darussalam.

BACA JUGA: BPIP Gelar Diklat Pengajar PIP Berbasis Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila

"Sebagai upaya penguatan Ideologi Pancasila untuk Warga Negara Indonesia maka negara harus hadir di tengah masyarakat," ujarnya.

Prof. Yudian juga memaparkan cukup banyak isu strategis yang harus dikaji bersama di antaranya tentang perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) untuk rekomendasi kepada Kementerian/Lembaga, Pendidikan Pelatihan bagi pegawai dan diaspora Indonesia, serta kurikulum Pendidikan Pancasila untuk anak-anak sekolah dan mahasiswa di Brunei Darussalam.

BACA JUGA: Kepala BPIP Sampaikan Pentingnya Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Santri

"Kami (BPIP) juga pernah membuat MoU dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kemenaker dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi untuk menindaklanjutinya," ucapnya.

"Ini menjadi tanggungjawab kita bersama dan pekerjaan rumah yang harus dilakukan, adapun metodenya BPIP perlu melakukan kajian terlebih dahulu", sambungnya.

Upaya ini diharapkan dapat terus menjaga dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada lapisan masyarakat dan generasi penerus bangsa Indonesia, meskipun ada yang lahir di luar negeri.

Dalam kesempatan yang sama Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Brunei Darussalam Dr. Achmad Ubaedillah, M.A. mengapresiasi kunjungan kerja BPIP selama di Brunei Darussalam.

"Kami ucapkan terima kasih kepada BPIP yang sudah melakukan banyak hal dan bermanfaat banyak bagi kami dan masyarakat Indonesia di Brunei terutama dalam Pembinaan Ideologi Pancasila", paparnya.

Dia berharap upaya-upaya gotong-royong dan kolaborasi ini dapat meningkatkan pelayanan KBRI terhadap masyarakat Indonesia yang ada di Brunei Darussalam.

"Upaya ini tentu dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam, yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila", ucapnya.

Ubaedillah juga mendorong dari pertemuan pertama ini, menghasilkan kerja sama dalam Pembinaan Ideologi Pancasila yang berkelanjutan.

"Mudah-mudahan pertemuan ini bukan akhir segalanya melainkan terus ditindaklanjuti bersama-sama", tegasnya.

Diskusi itu juga dihadiri Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso, M.M.; Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno, S.H., M.Hum. dan Direktur Pengkajian Materi PIP Aris Heru Utomo, S.H., M.B.A., M.Si; Wakil Kepala Perwakilan Duta Besar Drs. Irwan Iding, M.Si.; Pejabat Pimpinan Tinggi dan pegawai Kedutaan Besar Brunei Darussalam. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler