Gelar Harlah Ke-85, NU Undang SBY

Selasa, 07 Juni 2011 – 07:57 WIB

JAKARTA - Petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) kemarin menemui Presiden Susilo Bambang YudhoyonoSelain mengundang presiden untuk menghadiri Harlah NU ke-85 17 Juli mendatang, kedua pihak juga berbicara berdiskusi soal permasalahan-permasalahan kebangsaan.
   
Dalam pertemuan itu, PB NU menegaskan komitmennya mendukung empat pilar bangsa Indonesia

BACA JUGA: Dijatah Rp 35 T, Kemenag Minta Tambah

Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika
"Ada teror atau tidak, ada radikalisme atau tidak, bom meledak atau tidak, bagi NU, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD 45 itu sudah final," tegas Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj usai bertemu SBY di Kantor Presiden.

Selain Said Aqil, ikut dalam rombongan adalah Rais Aam PBNU Sahal Mahfud, Sekjen PBNU Marsudi Syuhud, Ketua Wilayah NU DKI Jakarta Yan Farid, dan Ketua Panitia Hariah PBNU As"ad Said Ali

BACA JUGA: Kejagung Panggil Eks Direktur Merpati

Sementara SBY didampingi Menag Suryadharma Ali, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.

Said menjelaskan, dalam rangkaian peringatan Harlah itu, akan ada pertemuan tarekat-tarekat tasawuf atau pertemuan sufi sedunia
Yakni 43 tarekat dari dalam negara dan 22 dari luar negeri

BACA JUGA: Polisi Tolak Permintaan Malinda Dirawat Dokter Asing



Menurut Said, pertemuan itu untuk memerkuat bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang mengedepankan akhlakul karimah, kearifan, dan menjauhi kekerasan"Kita perkuat ada pertemuan sufi sedunia, untuk perkuat Islam Indonesia adalah moderat, toleran, dan itu kita warisi dari dai Islam Wali Songo yang telah berhasil mengislamkan nusantara," paparnya.

SBY, lanjut dia, akan hadir dalam peringatan Harlah NU ituPresiden juga menyambut baik apa yang dilakukan PB NU berkaitan dengan empat pilar kebangsaan(fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baasyir Sodorkan Pembelaan Terakhir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler