JAKARTA - Petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) kemarin menemui Presiden Susilo Bambang YudhoyonoSelain mengundang presiden untuk menghadiri Harlah NU ke-85 17 Juli mendatang, kedua pihak juga berbicara berdiskusi soal permasalahan-permasalahan kebangsaan.
Dalam pertemuan itu, PB NU menegaskan komitmennya mendukung empat pilar bangsa Indonesia
BACA JUGA: Dijatah Rp 35 T, Kemenag Minta Tambah
Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal IkaSelain Said Aqil, ikut dalam rombongan adalah Rais Aam PBNU Sahal Mahfud, Sekjen PBNU Marsudi Syuhud, Ketua Wilayah NU DKI Jakarta Yan Farid, dan Ketua Panitia Hariah PBNU As"ad Said Ali
BACA JUGA: Kejagung Panggil Eks Direktur Merpati
Sementara SBY didampingi Menag Suryadharma Ali, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.Said menjelaskan, dalam rangkaian peringatan Harlah itu, akan ada pertemuan tarekat-tarekat tasawuf atau pertemuan sufi sedunia
BACA JUGA: Polisi Tolak Permintaan Malinda Dirawat Dokter Asing
Menurut Said, pertemuan itu untuk memerkuat bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang mengedepankan akhlakul karimah, kearifan, dan menjauhi kekerasan"Kita perkuat ada pertemuan sufi sedunia, untuk perkuat Islam Indonesia adalah moderat, toleran, dan itu kita warisi dari dai Islam Wali Songo yang telah berhasil mengislamkan nusantara," paparnya.
SBY, lanjut dia, akan hadir dalam peringatan Harlah NU ituPresiden juga menyambut baik apa yang dilakukan PB NU berkaitan dengan empat pilar kebangsaan(fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baasyir Sodorkan Pembelaan Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi