Gelar Kongres, Suku Sama-Bajau Menyatu demi Masa Depan & Raih Ketahanan Pangan dari Lautan

Senin, 16 Desember 2024 – 12:57 WIB
Suasana Kongres Nasional Sama-Bajau 2024  di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada 13-15 Desember 2024. Foto: Pemkab Banggai

jpnn.com - LUWUK - Suku Sama-Bajau menggelar kongres nasional pertamanya pada 13-15 Desember 2024 di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tujuan pertemuan besar itu ialah menyatukan masyarakat Sama-Bajau yang tersebar di setidaknya 14 provinsi di Tanah Air dan sejumlah negara di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Pak JK dan Mahfud MD Minta Prabowo Buka Kongres Internasional WOCPM

Pertemuan akbar bertitel Kongres Nasional Sama-Bajau 2024 tersebut merupakan forum pertama yang dihadiri perwakilan masyarakat Sama-Bajau dari berbagai provinsi dan negara.

Melalui kongres yang menghasilkan Deklarasi Luwuk tersebut, komunitas Sama-Bajau mendiskusikan dan memprakarsasi kolaborasi untuk memajukan kebudayaan maritim, penguatan identitas suku yang mendiami laut, dan pelestarian lingkungan pesisir.

BACA JUGA: Kasus Pelanggaran Netralitas ASN di Banggai Harus Dituntaskan

Penyelenggaraan kongres tersebut merupakan hasil kerja bareng Kementerian Kebudayaan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), komunitas Sama-Bajau, akademisi, peneliti, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan para tokoh dari berbagai negara Asia Tenggara.

Adapun tema kongres itu ialah “Sama-Bajau dan Orang Sulawesi: Budaya Bahari dan Pangan Laut”.

BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Kegiatan CVC di Luwuk, Palangkaraya, dan Bandung

Kabupaten Banggai yang ketempatan Kongres Nasional Sama-Bajau 2024 pun memberikan respons positif atas kegiatan tersebut.

Menurut Staf Ahli Bupati Banggai Amin Jumain, kongres itu berhasil menyusun langkah-langkah strategis untuk melestarikan budaya bahari dan meningkatkan kesejahteraan komunitas Sama-Bajau.

"Acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lintas negara dalam menjaga warisan budaya dan lingkungan yang menjadi jantung kehidupan masyarakat pesisir,” kata Amin.

Beberapa poin penting hasil kongres itu, antara lain, Deklarasi Luwuk sebagai komitmen bersama untuk melestarikan tradisi dan identitas budaya Suku Sama-Bajau, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan budaya maritimnya bajau untuk meningkatan konektivitas di Nusantara.

Poin lain yang tidak kalah penting dari Deklarasi Luwuk ialah peningkatan ketahanan pangan dengan produksi perikanan tangkap dan budi daya, serta meningkatkan tata kelola pesisir/perikanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Kongres Nasional Sama-Bajau juga merumuskan upaya mendorong advokasi berbagai isu tentang diskriminasi, marginalisasi, dan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan pesisir serta kelestarian laut.

Selain itu, masyarakat Sama-Bajau menyepakati penguatan budayanya sebagai shared intangible culture atau budaya takbenda milik bersama. Oleh karena itu, kongres tersebut menyepakati  upaya mendorong pengakuan atas budaya Sama-Bajau sebagai Warisan Budaya Takbenda Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

“Peserta kongres juga mengunjungi permukiman Suku Sama-Bajau di Kampung Jayabakti untuk melihat langsung kehidupan sehari-hari dan mempererat ikatan kekeluargaan yang telah lama terpisah,” imbuh Amin.

Adapun Gubernur Sulteng Rusdi Mastura mengharapkan kongres tersebut menjadi inspirasi dalam upaya perlindungan budaya berkelanjutan dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas Sama-Bajau.

Menurut Rusdi, kehidupan masyarakat Bajau ada di laut dan pesisir di berbagai provinsi maupun negara lain menghadapi tantangan berbeda-beda.

Rusdi pun mengutip moto masyarakat Bajo, yakni ‘pinde kulintang kadere bone pinde’ yang artinya memindahkan orang Bajo ke darat sama dengan memindahkan perahu ke daratan. “Moto tersebut menjadi prinsip utama dalam membangun komunitas ini,” kata Rusdi yang hadir scara virtual untuk membuka kongres tersebut. (jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler