jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara rutin menyelenggarakan kegiatan customs visit customers (CVC) untuk menjaga kualitas layanan yang prima dan meningkatkan kepuasan pengguna jasa.
Kegiatan tersebut kali ini dilaksanakan oleh Bea Cukai Luwuk dan Bea Cukai Palangkaraya.
BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Keberangkatan Ekspor Produk Andalan UMKM di Malang dan Makassar
Bea Cukai Luwuk melakukan ke pengguna jasa yg bertindak sebagai eksportir dan importir pada hari Jumat (4/8).
Kunjungan itu dilakukan dengan mendatangi PT Sasl and Sons Indonesia, yang berada di Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur.
BACA JUGA: Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat ke Perusahaan Ini
“Kegiatan CVC dilakukan untuk mengetahui dan mencari solusi atas kendala yang dialami oleh pengguna jasa dalam kegiatan Kepabeanan, hal itu sebagai perwujudan dari fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator,” ungkap Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar.
Dalam kunjungan tersebut, Bea Cukai Luwuk juga menyaksikan proses produksi komoditi olahan kelapa yang nantinya akan diekspor ke berbagai negara.
BACA JUGA: Bea Cukai Jambi Siap Bantu Sukseskan Desa Ekspor UMKM Nipah Panjang
Bea Cukai juga mengapresiasi PT Sasl and Sons Indonesia atas kontribusinya dalam meningkatkan ekspor.
Sementara itu di Kalimantan, Bea Cukai Palangkaraya turut memberikan asistensi untuk mendorong ekspor yang ada di Kalimantan Tengah.
Kali ini, Bea Cukai Palangkaraya melakukan kegiatan CVC ke CV Sahabat Alam dan UD Akselerasi.
Di wilayah Jawa Barat, Bea Cukai berupaya mendorong ekspor UMKM.
Usaha kecil ini dikunjungi adalah Cuanki Laksana Cimahi. Cuanki merupakan salah satu jajanan popular di Bandung.
Lewat asistensi kali ini diharapkan dapat membuka wawasan pelaku usaha terkait ekspor mandiri.
“Lewat kegiatan CVC, Bea Cukai juga berkomitmen untuk terus melayani dengan prima serta berintegritas dalam setiap layanan kepada pengguna jasa,” pungkas Encep. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegas, Bea Cukai Langsa Menindak Impor Ilegal Asal Thailand di Wilayah Aceh
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian