JAKARTA — Seiring semakin dekatnya liburan Idul Fitri dan musim mudik tahun ini, Polri akan menggelar operasi pengamanan lebaran yang berlangsung 3-18 September mendatangNamun demikian, sejak saat ini sejumlah persiapan telah dilakukan Polri untuk melakukan pengamanan terutama demi meningkatkan kenyamanan warga selama musim liburan lebaran.
Selain menyiapkan puluhan ribu personil, Polri juga akan membangun 2.595 pos pengamanan tambahan di seluruh Indonesia
BACA JUGA: KPK Larang APBD untuk Cetak Kartu Lebaran
Menurut Deputi Operasi Polri, Irjen (pol) Sunarko DA, pos-pos itu akan difungsikan sebagai pos tambahan terutama pada jalur-jalur mudik yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggiDijelaskannya, untuk tahun ini Polri juga menerapkan pengamanan ekstra pada enam wilayah mulai dari Lampung hingga Bali
BACA JUGA: Ada 13 Gangguan Mudik Versi Polisi
Sebab, seperti halnya tahun lalu wilayah-wilayah yang butuh pengamanan ekstra itu merupakan daerah dengan mobilitas tinggi saat musim mudik tiba.Karenanya, Polri tak hanya menempatkan personil biasa
BACA JUGA: Tak Kantongi AMDAL, PLTA Asahan I Dipersoalkan
"Kita juga menurunkan kekuatan Satuan Brimob sekitar 50 sampai 60 orang (Per wilayah) yang ditetapkan di wilayah-wilayah sesuai dengan analisa yang punya kerawanan cukup tinggi," tambahnya.Seperti diketahui, operasi pengamanan lebaran tahun ini menggunakan sandi Ketupat 2010Operasi tersebut merupakan oeperasi kewilayahan yang melibatkan lebih dari 89 ribu personil dengan komando terpusat di Mabes polriJumlah personel itu belum termasuk satuan TNI dan instansi lain yang juga bakal dilibatkan dalam pengamanan lebaran.
Selain itu, Polri juga menyediakan kendaraan angkut untuk memudahkan mobilasi pemudikTermasuk juga alat berat untuk mengantisipasi bencana serta kapal-kapal patroli dari Polairud yang diperbantukan di sejumlah wilayah.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susno Optimis Bebas
Redaktur : Tim Redaksi