jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah meminta anak buahnya melakukan operasi pasar untuk mengatasi lonjakan harga beras. Dalam operasi pasar itu Pemprov DKI mengharuskan pembelian beras menggunakan kartu ATM.
"Kita sudah minta operasi pasar dan operasi pasar kita itu harus dibeli dengan kartu ATM," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/2).
BACA JUGA: DPRD Siapkan Angket, Ahok Ancam Buka Anggaran Siluman
Ahok mengungkapkan, tujuan pembelian beras dengan menggunakan kartu ATM supaya pihak yang membelinya bisa diketahui. “Kita tidak ingin nanti yang beli beras operasi pasar itu enggak ketahuan siapa. Tadi dalam rapat pimpinan sudah saya pesankan," ujarnya.
Apabila pembayaran dengan ATM ditolak, lanjut Ahok, maka ada kemungkinan dugaan permainan terkait dengan penjualan beras. "Kalau mereka menolak sistem pembelian dengan ATM berarti kita curiga ada permainan," ucapnya.
BACA JUGA: Pemprov Tunggu Evaluasi Mendagri
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan pembelian beras dengan menggunakan ATM sudah bisa diterapkan. "Kan rata-rata orang punya rekening bank. Tinggal bank pasang EDC (electronic data capture). Saya minta minggu ini lakukan, minggu depan lapor ke saya," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: ââ¬Å½Ini Langkah Pemprov DKI Atasi Melambungnya Harga Beras
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah, Ribuan e-KTP Masih Menumpuk di Kantor Kelurahan
Redaktur : Tim Redaksi