jpnn.com - JAKARTA - Jajaran kepolisian, TNI, dan Satpol PP menggelar operasi pekat di sepanjang lokalisasi Kalijodo, Jakarta, Sabtu (20/2).
Dalam operasi itu, aparat gabungan berhasil menjring 3 orang pengunjung yang membawa alat hisap sabu-sabu alias bong.
BACA JUGA: 3000 Personel Polisi dan TNI Seruduk Kalijodo
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengatakan, ketiganya lantas melakukan tes urine, yang hasilnya positif menggunakan sabu.
"Mereka positif ampetamin," kata dia di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Peta Wisata akan Berubah, ASITA DKI Dituntut Lebih Agresif
Oleh karenanya, kata Eko, ia lantas menggiring ke-3 pengunjung itu guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka kami bawa ke Kasat Narkoba Jakarta Utara," bebernya.
BACA JUGA: Enam Hal yang Perlu Diketahui Seputar Rencana Penggusuran Kalijodo
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengatakan, pihaknya berhasil menjaring sebanyak 17 orang dari operasi pekat itu.
"9 Orang pemilik kafe, 3 orang positif narkoba, 2 orang kepemilikan sajam (senjata tajam), dan 3 PSK," bebernya.
Barang yang diamankan dalam operasi tersebut adalah 33 sajam, 2 palu, 8 linggis, 3 tang, 9 obeng, 1 senpi angin, 436 anak panah, 2 celurit, 9 golok, 1 sangkur, 1 badik, 1 gunting, 1 pahat, 1 kater, 1 tombak, 8 ketapel 22 karet ketapel, 9.923 botol miras, dan 166 pack alat kontrasepsi. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi dan TNI Seruduk Lokalisasi Kalijodo
Redaktur : Tim Redaksi