Gelar Pangan Murah, Kementan: Semoga Bisa Bantu Masyarakat

Jumat, 22 April 2022 – 20:50 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) yang menggelar pangan murah (GPM) diserbu oleh warga. Foto: Kementan

jpnn.com, SAMPIT - Kementerian Pertanian (Kementan) yang menggelar pangan murah (GPM) di Kota Sampit Kalimantan, Tengah (Kalteng) diserbu oleh warga.

Penanggung Jawab Ketersediaan Bahan Pangan Kementan untuk Provinsi Kalteng Inti Pertiwi Nashwari mengatakan sesuai instruksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (WYL), menyambut hari raya Idulfitri, Kementan harus memperluas jangkauan masyarakat terhadap pangan terutama pangan pokok.

BACA JUGA: Tim Kementan Keliling Pasar di Aceh untuk Pantau Harga 12 Bahan Pokok

"Salah satunya melalui gelaran pangan murah yang bisa membantu masyarakat memperoleh panga murah dan berkualitas," kata Inti saat ditemui dalam acara gelar pasar murah Kota Sampit, Jumat(22/4).

Selain itu, lanjut Inti, Kementan berupaya bisa memperbaiki tatanan perekonomian rakyat yang sempat porak-poranda akibat kelangkaan minyak goreng.

BACA JUGA: Kementan Pastikan Pasokan dan Harga 12 Pangan Pokok di Aceh Aman Hingga Lebaran

Selain menyediakan minyak goreng, acara gelar pangan murah (GPM) itu juga menjual bawang merah, bawang putih, beras, gula pasir.

"Kemudian ada minyak curah, anek cabe, ayam beku dan telur yang lebih murah dari pasaran tentunya,"

BACA JUGA: Kawal 12 Bahan Pokok di Sulteng, Kementan Turun Langsung ke Lapangan

Selain kota Sampit, gelaran pangan murah itu akan dilaksanakan di Kota Palangkaraya pada Selasa (26/4) mendatang.

Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Kementan dengan Pemprov Kalteng, Pemda Kotawaringin Timur bersama Kodim 1015 Sampit menggandeng Bulog, para produsen, dan distributor untuk menyediakan komoditas pangan pokok, serta bekerja sama dengan TNI (Kodim 1015 Sampit).

"Kami berharap program ini bisa menjaga stabilitas harga. Karena kami menjual harga langsung dari produsen, sehingga memangkas tata niaga pasar,” ucap Inti.

Inti membeberkan jika gelara itu dilakukan berkat kerja sama dengan petani dan produsen besar di Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Kami berencana menjangkau seluruh wilayah Kalteng lainnya apabila dibutuhkan," beber dia.

Bupati Kotawaringan Timur Halikinoor menyambut baik Program Kementan ini.

Sebab kegiatan seperti itu sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat Kotim.

“Terima kasih banyak Pak Menteri Pertanian, Pak Syarul Yasin Limpo sudah memilih Kotawaringin Timur sebagai basis gelar bangan murah, masyarakat kami samgat senang dan kalau bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali," ucap Halikinoor.

Terpantau, warga Sampit menyerbu minyak goreng curah yang di banderol Rp 14 ribu/Ltr, beras 5 Kg seharga Rp. 47.500, bawang merah dan bawnag putih Rp. 30.000/Kg, gula pasir Rp. 13.000/Kg, Ayam beku Rp. 35.000/ekor, cabe merah keriting Rp. 52.500/Kg, Cabe rawit Rp. 42.500/Kg, telur ayam ras Rp. 45.000/ trai, dan Minyak goreng Kemasan Rp. 22.500/Kg.

"Antusias rakyat diharapkan bisa menjadi instrumen yang bisa membantu masyarakat memperoleh pangan yang murah dan berkualitas," tambahnya.

Warga Kota Sampit Maesaro mengaku sangat bahagia bisa membeli bahan pangan yang begitu murah.

Menyambut Hari Raya Idulfitri masyarakat sangat membutuhkan berbagai pangan pokok dan perhatian pemerintah menjawab kebutuhan masyarakat Sampit.

“Ya, senanglah mas, harusnya pemerintah melakukan begini terus, biar kami bisa mendapat harga murah setiap hari,” tutup dia. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran 2022, Kementan Pastikan Pasokan 12 Bahan pokok Aman Terkendali


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler