Kementan Pastikan Pasokan dan Harga 12 Pangan Pokok di Aceh Aman Hingga Lebaran

Rabu, 20 April 2022 – 20:44 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Tanaman Pangan Provinsi Daerah Istimewa Aceh melakukan pemantauan pasokan pangan. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Tanaman Pangan Provinsi Daerah Istimewa Aceh melakukan pemantauan pasokan pangan.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di masyarakat tersedia selama bulan puasa dan menghadapi Idulfitri 2022.

BACA JUGA: Pastikan Ketersediaan Telur Ayam Ras di Jambi Aman, Kementan Gelar Pasar Tani

"Jadi, pemantauan terhadap 12 bahan pangan pokok ini merupakan komitmen dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan seluruh pasokan tersedia dengan harga yang relatif terjangkau," kata Direktur Alat Mesin Pertanian Direktorat Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan Andi Nur Alam Syah di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/4).

Andi menjelaskan, Mentan SYL menginstruksikan kepada para pejabat Eselon I dan II turun langsung ke 34 Provinsi untuk melakukan pemantauan terhadap stabilitas 12 bahan pokok.

BACA JUGA: Kementan Kembali Gelar Pelatihan Sejuta Petani Penyuluh, Ini Tujuannya

Di antaranya beras, cabe, bawang merah, bawang putih, gula pasir, daging, telur, minyak goreng, dan lainnya.

Hasil pemantauannya untuk provinsi Serambi Mekah ini, pasokan dan harga bahan pokok terpantau aman.

BACA JUGA: Mentan SYL Dorong Alsintan Buatan Anak Bangsa Harus Miliki TKDN Tinggi

"Data yang kami terima dari Dinas Pertanian dan data di lapangan sama dengan kondisi yang disampaikan para pedagang," ujarnya.

Dia yakin stabilitas harga yang sudah baik ini akan tetap terjaga, sehingga masyarakat utamanya di Aceh bisa menikmati lebaran bersama keluarga tanpa terbebani dengan kondisi pangan.

"Kalau naik sedikit, wajarlah. Yang penting pasokan tetap tersedia," tambah Andi.

Sementara itu, pemilik kios sembako UD Syukur Nikmat Adnan Hamzah mengatakan sejauh ini pasokan untuk bahan pokok ke kios miliknya tetap lancar.

Bahan pokok mulai dari minyak goreng, bawang merah, beras, cabe merah hingga gula pasir terpantau stabil.

"Pasokan selalu ada dan tidak ada kenaikan harga," katanya.

Dia menjelaskan kenaikan harga untuk bahan pokok hanya terjadi pada awal puasa lalu.

Namun, kenaikan itu bukan karena persoalan pasokan, tetapi karena memang permintaan sedang tinggi.

"Memang ada kenaikan harga untuk telur, tetapi pasokan aman," jelasnya.

Hal senada dilontarkan Fadel, pemilik toko 'Mudahna' ini memastikan untuk beras tidak ada kendala.

Harga beras premium di toko miliknya sebesar Rp 175 ribu per 15 kilogram.

"Itu stabil sepanjang Ramadan," katanya.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Prov. Aceh Nurhayati optimis pasokan dan harga 12 bahan pokok di Aceh stabil hingga Lebaran.

Pihaknya sudah jauh hari melakukan antisipasi setiap potensi kenaikan bahan pokok ini melalui berbagai kegiatan Pasar Murah untuk stabilitas harga.

"Sehingga daerah yang terpencil sekalipun seperti Sabang bahan pangan pokok tetap tersedia dengan harga terjangkau," tuturnya. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL dan Teten Masduki Tinjau Alsintan Produk dalam Negeri di Jakarta


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler