Gelar Pesantren Kilat, Latih Berbahasa Asing

Selasa, 31 Agustus 2010 – 07:55 WIB

TANGSEL -- Menekankan pentingnya bahasa asing terutama Bahasa Inggris sejak dini, Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP 4 Kota Tangsel, mendatangkan dua ahli bahasa Inggris, dalam kegiatan pesantren kilat yang digelar sejak Senin (30/8) kemarin hingga Rabu (1/9) nantiDua ahli bahasa yang didatangkan berasal dari Kota Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

BACA JUGA: Mendiknas Siaga Sinabung

Alasannya, Kota Pare terkenal dengan kampung bahasa Inggris


Kepala Sekolah RSBI SMP Negeri 4 Tangsel, Hj Rita Juwita mengatakan sebagai sekolah RSBI berperingkat ke 22 nasional, pihaknya tidak lupa menekankan pentingnya bahasa Inggris bagi siswa sekolahnya

BACA JUGA: Rancang Uji Publik Kebijakan tentang RSBI

Karena itu, pesantren kilat saat Ramadan ini disisipi kemampuan bahasa Inggris


”Sebanyak 500 siswa mengikuti kegiatan ini dan ini rutin dilakukan yakni setiap Rabu diwajibkan menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan belajar mengajar

BACA JUGA: SD Labschool Rawamangun Minta Naik Status

Kami juga akan bekerjasama dengan laboratorium bahasa Inggris Universitas Indonesia,” terang Rita kepada INDOPOS (grup JPNN) kemarin.

Vinda, salah satu siswi SMPN 4 mengaku cukup tertarik dengan peraturan sekolahnya yang mewajibkan kemampuan berbahasa InggrisMeskipun, Vinda tidak menampik dia belum mahir berbahasa internasional tersebut”Seneng ajaSelain menambah pengetahuan agamaKegiatan ini juga diselingi menggunakan bahasa InggrisJadi tambah banyak kosakata bahasa Inggris yang bisa saya hafal,” ujarnya

Sementara itu, Komite Sekolah SMP Negeri 4 Tangsel, Rasyud Syakir yang hadir dalam kegiatan itu mewakili orangtua murid mengaku cukup puas dengan kegiatan pesantren kilat iniPasalnya, selain memperhatikan ilmu agama, juga ditekankan pentingnya berbahasa Inggris”Saya juga gak terlalu bisa bahasa InggrisTapi, dengan acara seperti ini, kita dirangsang untuk belajarApalagi dunia modern kaum terdidik Indonesia mampu menguasai setidaknya tiga bahasa asing,” ungkapnya(kin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendiknas Tetap Izinkan Pelajar ke Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler