SD 'Labschool' Rawamangun Minta Naik Status

JAKARTA - Kepala Sekolah RSBI SDN 12 Rawamangun, Jakarta Timur , Yitno Suyoko meminta kepada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) agar sekolah tersebut statusnya naik menjadi sekolah percontohan bertaraf internasionalHarapan tersebut tersebut diungkapkan karena pihak sekolah merasa tidak nyaman.

Yitno mengatakan, ada beberapa faktor ketidaknyamanan yang dirasakan oleh sekolah yang familiar dengan nama SD Labschool Rawamangun tersebut

BACA JUGA: Kemendiknas Tetap Izinkan Pelajar ke Malaysia

Pertama, hubungan yang kurang harmonis dengan pihak Universitas Negeri Jakarta (UNJ)Saat ini, jalan utama untuk menuju sekolah yang terletak di dalam komplek UNJ ditutup

BACA JUGA: Hubungan Memanas, Pendidikan Tak Kena Imbas

Untuk mencapai sekolah itu,  harus memutar arah ke Jl Rawamangun Muka Selatan dan melewati komplek perumahan UNJKedua, pihak sekolah merasa terganggu dengan adanya permasalahan yang timbul akibat adanya kasus dugaan korupsi terhadap sekolah tersebut.

 “Alangkah bahagianya jika Kemendiknas bisa mengabulkan permintaan kami

BACA JUGA: Banyak Anak Belum Akses Pendidikan

Agar kami bisa lebih bebas dan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik,” ungkap Yitno ketika ditemui di SDN 12 Rawamangun, Jakarta, Senin (30/8).

Selain itu, dengan adanya usulan yang disampaikan kepada Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh tersebut, Yitno mengatakan bahwa kenaikan status sekolah dasar tersebut dapat menjadi salah satu pelopor sekolah dasar negeri bertatus internasional.

“Hingga saat ini belum ada sekolah dasar di Jakarta yang benar-benar berstatus internasionalMaka dari itu, kami mengharapkan agar Kemendiknas bisa segera menjadikan kami sebagai sekolah internasional di JakartaBahkan kalau perlu dibangunkan sekolah sendiri,” tukas Yitno.

Ketika disinggung mengenai permintaan Suyitno, Mendiknas M Nuh menegaskan bahwa hal tersebut belum dapat diwujudkan dalam waktu singkatMenurut Mendiknas, masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh SDN 12 Rawamangun untuk menuju status sekolah internasional.

 “Orang yang mau naik haji saja harus memenuhi beberapa persyaratanMaka dari itu, sebaiknya pihak sekolah memenuhi kewajiban tersebutNamun yang lebih penting yang dapat dilakukan saat ini adalah meningkatkan prestasi dan kualitasSaya yakin, jika semua itu bisa dilakukan dan dipertahankan dengan baik maka pasti mampu untuk menuju status internasional,” jawab Mendiknas(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap PAUD, Kemdiknas Gandeng 4 Organisasi Wanita