Kemendiknas Tetap Izinkan Pelajar ke Malaysia

Senin, 30 Agustus 2010 – 02:40 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menghimbau agar akademisi Indonesia tidak turut bersitegang dengan MalaysiaSelama hubungan diplomatik Indonesia dan Malaysia masih ada, Kemendiknas tidak melarang pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu di negeri jiran tersebut.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, selama kedua negara tersebut tidak mengeluarkan larangan berkunjung, maka Kemendiknas juga tidak melarang penduduk Indonesia untuk belajar ke Malaysia

BACA JUGA: Hubungan Memanas, Pendidikan Tak Kena Imbas

"Berilmu boleh saja lintas wilayah
Tidak ada yang boleh membatasinya," terang Nuh.

Nuh mengungkapkan, akademisi Indonesia yang belajar dan tinggal di Malaysia, seharusnya tidak turut memperkeruh suasana

BACA JUGA: Banyak Anak Belum Akses Pendidikan

Mantan menteri komunikasi dan informasi itu melarang mereka masuk ke dalam dunia politik
"Akademisi Indonesia jangan ikut ke wilayah politik yang semacam itu," tandasnya, saat dihubungi Jawa Pos, kemarin.

Meskipun Indonesia tidak lagi menjalin hubungan diplomatik dengan Malaysia, kata Nuh pula, Kemendiknas tetap tidak membatasi mahasiswa dan pelajar untuk kuliah di Malaysia

BACA JUGA: Garap PAUD, Kemdiknas Gandeng 4 Organisasi Wanita

"Tidak ada yang bedaMahasiswa kita di Malaysia dan mahasiswa Malaysia di Indonesia, tetap akan kami berikan perlindungan," ungkap mantan Rektor ITS Surabaya itu.

Dikatakan Nuh, jumlah mahasiwa Malaysia di Indonesia sekitar tujuh ribu orangSementara mahasiwa Indonesia di Malaysia jumlahnya lebih banyakYakni sekitar 10 ribu hingga 11 ribu mahasiswa.

Sementara, anggota DPR Dedi Gumilar menghimbau, agar akademisi di Malaysia tidak terprovokasi dengan kondisi politik antara kedua negara"Meski secara psikologis mereka ingin bergolak," ucapnya.

Dedi meminta agar akademisi tetap berjalan pada jalurnyaJika mereka ingin berjuang untuk Indonesia, mereka bisa melakukannya meski posisi mereka berada di MalaysiaPolitisi dari PDI-P itu meminta agar akademisi berjuang sesuai dengan jalurnya"Harus tetap menjaga hubungan baikJangan ikut-ikutan memusuhi penduduk Malaysia," ujarnya(nuq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2011, Buku Referensi SMP Dianggarkan dari DAK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler