jpnn.com - JAKARTA - Hari Ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayakan ulang tahunnya yang ke-41. Seiring bertambahnya usia, partai yang sebelumnya bernama PDI itu ingin mengukuhkan diri sebagai pilihan kaum nasionalis pada pemilu legislatif (pileg) nanti.
Penegasan sikap PDIP sebagai tempat berkumpulnya kaum nasionalis itu tertuang dalam perintah harian dari ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri yang dibacakan di acara peringatan ultah ke-41 di DPP PDP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1). Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang membacakan perintah harian itu menyatakan, partainya membuka ruang dialog dengan seluruh elemen bangsa.
BACA JUGA: Soal Frasa Sprindik, Anas Sindir KPK
"Buka ruang komunikasi dan dialog seluasnya dengan seluruh eleman bangsa untuk menjadikan PDIP sebagai rumah besar kaum nasionalis dalam proses Pemilu 2014," ujar Puan.
Selain itu, Megawati dalam perintah hariannya juga mengingatkan bahwa 2014 ini merupakan tahun penentuan. Karenanya, pemilu harus dijadikan momentum penentuan bagi PDIP untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat dengan menegakkan kembali Trisakti dalam pemerintahan baru 2014-2019 agar terwujud Indonesia Hebat.
BACA JUGA: Anas Belum Pastikan Penuhi Panggilan KPK
Demi memenangi pemilu, Megawati pun menginstruksikan kadernya untuk memperkuat konsolidasi dengan mengandalkan semangat gotong royong struktur partai, termasuk melibatkan kader PDIP di eksekutif dan caleg di semua tingkatan untuk menjalankan strategi pemenangan Pemilu 2014. Instruksi lainnya adalah agar kader PDIP mewaspadai kemungkinan kecurangan dalam proses pemenangan dengan melakukan pengawalan seluruh tahapan pemilu legislatif dan pemilu presiden sehingga tercipta pemilu yang jujur dan adil sesuai prinsip demokrasi.(ara/jpnn)
BACA JUGA: KPK Tantang Anas Datang
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Tak Ada Masalah dengan Sprindik
Redaktur : Tim Redaksi