Geledah Kantor ESDM untuk Cari Keterlibatan Jero Wacik?

Kamis, 15 Agustus 2013 – 12:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan tempat lain, Rabu (14/8) malam. Penggeledahan ini bertujuan mencari jejak tersangka suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan keterlibatan pihak lain di pusaran kementerian yang dipimpin Jero Wacik itu.

"Jadi tempat yang kita geledah itu adalah diduga oleh penyidik, tempat-tempat itu ada jejak jejak tersangka yang masih tersisa di sana. Bukti-bukti," kata Johan di KPK, Kamis (15/8).

BACA JUGA: Setyabudi Minta Agar Dakwaannya tak Dibacakan Semua

Sejauh mana hasil temuan itu akan dijadikan sebagai senjata KPK untuk menyasar pihak lain termasuk kecurigaan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik dan Sekjen Kementerian ESDM? Johan menjawab diplomatis. Ia mengatakan penggeledahan itu tergantung bukti yang ditemukan penyidik.

"Itu tentu nanti tergantung dari apa yang kita temukan dalam proses pengembangan penyidikan. Kalau ada dari proses pengembangan informasi data, tentu akan kita kembangkan kemanapun. Termasuk Sekjen," tegasnya.

BACA JUGA: Punya Bukti Kuat, KPK tak Acuhkan Pembelaan Simon

Tapi Johan menekankan bila penyidik menemukan dasar hukum yang cukup, yakni ada dua alat bukti maka tidak menutup kemungkinan akan ada pihak lain yang terseret.

Terkait agenda pemanggilan Jero Wacik selaku Menteri ESDM atas kasus yang melilit Rudi, Johan mengaku belum ada jadwal. Kata dia, masih menunggu perkembangan penyidikan KPK.

BACA JUGA: Rudi Rubiandini Merasa Dijebak

Johan lantas meminta pengembangan kasus ini jangan dibatasi hanya pada Jero dan Sekjennya, tapi siapapun yang terbukti terlibat akan dijerat.

"Jangan dibatasi oleh satu dua orang. Tetapi dasarnya adalah apakah ada bukti-bukti, dua alat bukti yang cukup yang kemudian bisa disimpulkan bahwa pihak lain ini terlibat," pungkasnya.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyisir bukti kasus dugaan suap sektor minyak dan gas setelah penetapan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini dan salah satu owner PT Karnel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanajaya dan orang suruhannya, Deviardi.

Hingga Rabu (14/8) malam, penyidik KPK masih melakukan penggeledahaan di sejumlah tempat. Seperti di kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, tepatnya di ruang Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.

"Tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di beberapa tempat lagi. Di kantor Sekjen ESDM Jalan Medan Merdeka," kata Johan, Rabu (14/8) malam.

Selaian itu penyidik juga menggeledah kantor SKK Migas di gedung Wisma Mulia lantai 37 Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Sebelumnya, kantor Rudi Rubiandini ini telah dipasang KPK line oleh penyidik untuk mensterilkan lokasi itu.

"Penggeledahan juga dilakukan di kantor Kantor tersangka S (kantor PT KOPL) di SCBD kawasan Soedirman," jelas mantan wartawan media nasional itu. (fat/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan SBY tak Intervensi Kasus Rudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler