jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya membeber hasil penggeledahan di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Jalan WR Supratman, Bumi Waras, Teluk Betung, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Penggeledahan itu dilakukan terkait pengembangan penyidikan pascapenangkapan pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja, Selasa (7/6) lalu.
BACA JUGA: Khilafatul Muslimin
"Jadi, temuan yang kami peroleh di kantor pusat (Khilafatul Muslimin) itu berupa buku dan dokumen yang berkaitan khilafah, NII (Negara Islam Indonesia) dan juga ISIS (Islamic State of Iraq and Syria),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kamis (9/6).
Perwira menengah Polri itu mengatakan bahwa saat ini penyidik masih mendalami dokumen-dokumen yang ditemukan saat penggeledahan tersebut.
BACA JUGA: Khilafatul Muslimin Terafiliasi Jaringan Teroris? Petinggi Densus 88 Merespons
“Ada banyak (dokumen dan buku), lagi dipilah-pilah,” tegas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1995, itu.
Dia mengatakan bahwa hasil temuan tersebut akan digunakan penyidik untuk melakukan pengembangan kasus yang menjerat Abdul Qadir Hasan Baraja.
BACA JUGA: Menyingkap Gerak-gerik Khilafatul Muslimin, dari Sumber Dana Hingga Soal Negara Islam
"Saat ini sedang dialami tim Polda Metro Jaya untuk pengembangan lebih lanjut, khususnya terkait paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila," pungkasnya. (mcr18/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mercurius Thomos Mone