Gelegaaar… Ibu Muda Ini Disambar Petir, Beginilah Kondisinya

Rabu, 03 Mei 2017 – 11:09 WIB
Ega saat dirawat di RSUD Sekadau usai disambar petir saat berada di warungnya di Dusun Sulang Betung, Desa Sungai Sambang, Senin (1/5) malam. Foto: ABDU SYUKRI/rakyatkalbar/jpg

jpnn.com, SEKADAU - Seorang ibu rumah tangga bernama Ega, 23, nyaris tewas disambar petir saat menjaga warung miliknya di Dusun Sulang Betung, Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu, Kalimantan Barat, Senin (1/5) pukul 20.00.

Beruntung, petir tidak langsung menghatam tubuh warga Desa Merapi, Sekadau Hilir, melainkan terlebih dahulu menyambar atap dan tiang warungnya.

BACA JUGA: Kalau Mau Maju, Jangan Ada Dusta di Kalbar

Meski terkena percikan, namun petir membuatnya langsung terkapar tak sadarkan diri. Baju wanita itu sobek dan hangus. Ega menderita luka bakar cukup serius di lengan tangan kanan dan bagian bawah tubuhnya.

“Ada tiga kali petir. Pertama pelan, kedua keras dan ketiga pelan lagi,” kata Akop seperti dilansir Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) di RSUD Sekadau, hari ini.

BACA JUGA: Oesman Sapta Odang: Jangan Lupa Diri Setelah Menjabat

Akop adalah warga Desa Merapi. Saat itu dia berada tak jauh dari lokasi kejadian. Pria ini mengaku mendengar teriakan Ega. Setelah dilihat, ternyata korban sudah terkapar.

“Mungkin terkena petir yang kedua. Tiang warung juga hancur dan atapnya juga rusak,” ungkap Akop.

BACA JUGA: Petir Menyambar, Pemain Bola Terkapar di Lapangan

Takut terjadi apa-apa, warga langsung membawa Ega ke RSUD Sekadau. Setelah siuman, Ega dirujuk ke RSUD dr. Soedarso Pontianak malam itu juga.

“Waktu kejadian, cuaca memang kurang bagus. Mau turun hujan. Tapi petirnya tiba-tiba saja datang,” tambah Akop.

Ega diketahui bersama kakaknya, Ema, 29 membuka warung makan dan minum di Sulang Betung. Saat itu, ada turnamen sepakbola antarkampung di Sulang Betung.

“Waktu itu, adik saya di depan sedang melayani orang belanja. Kebetulan waktu itu ramai yang makan sate di warung,” kata Ema, kakak korban.

Ema mengaku sedang berada di kamar meniduri anaknya. “Tiba-tiba saja ada petir,” ulas Ema.

Menurut Ema, selain adiknya, ada satu warga lain juga terkena sambaran. Tapi tidak mengalami luka parah. “Hanya kesemutan di tangan. Waktu kejadian, warga itu sedang mau pulang. Sudah ada di atas motor,” kenang Ema.

Pantauan Rakyat Kalbar di RSUD Sekadau, Ega mulai siuman setelah menjalani perawatan sekitar dua jam. Sejumlah keluarga besarnya tampak mendampingi. “Sakit,” kata Ega kepada keluarganya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan PK) Sekadau, Ir. Akhmad Suryadi, MT memang sudah memperingatkan warga akan adanya cuaca buruk. “Curah hujan tinggi dan disertai petir,” kata Akhmad.

Akhmad mengimbau agar warga waspada dengan ancaman petir. “Kalau cuaca buruk, sebaiknya tidak berada di luar rumah. Jika terjadi petir, juga jangan berlindung di bawah pohon,” jelas Akhmad. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blaar! Petir Menyambar, Puluhan Karyawan Yamaha Terkapar di Lapangan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler