jpnn.com - KIBLAT bulu tangkis Eropa sejauh ini memang Denmark. Yang mampu menyaingi kekuatan negeri asal Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (WBF) Poul Erik Hoyer-Larsen itu paling hanya Jerman dan Inggris.
Tapi, dalam kejuaraan dunia di Guangzhou ini, Eropa mulai menunjukkan bahwa kekuatan di Benua Biru tersebut tak hanya terpusat tiga negara itu. Rusia, Bulgaria, Spanyol, Ukraina, Swedia, Prancis, dan Skotlandia ikut menempatkan wakilnya. Bahkan beberapa wakil dari negeri "antah berantah" di percaturan bulu tangkis tersebut berhasil melaju hingga babak ketiga.
BACA JUGA: Demi Amerika Serikat Terbuka
Di tunggal putra, Pablo Abian asal Spanyol contohnya. Di babak kedua kemarin, Pablo berhasil memukul wakil India Ajay Jayaram 21-9, 21-17. Di babak ketiga hari ini (8/8), Pablo akan bersua unggulan ketujuh asal Vietnam Nguyen Tien Minh.
Padahal, Ajay bukan pebulutangkis kemarin sore. Dia adalah tunggal putra India yang sedang naik daun. Di superseries premier Indonesia Open Juni lalu, Ajay berhasil mengalahkan salah satu tunggal putra andalan Indonesia Sony Dwi Kuncoro di babak kedua.
Lalu di tunggal putri, wakil Bulgaria Linda Zetchiri juga melaju setelah memukul unggulan ke-12 asal Thailand Sapsiree Taerattanachai 21-16, 21-17. Di babak ketiga hari ini, Linda akan bersua Tai Tzu Ying asal Taipei.
BACA JUGA: Tommy Siap Revans Lawan Zwiebler
Mengomentari kekuatan Eropa di luar Denmark, Jerman, atau Inggris itu, pemain tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto menyatakan Eropa sudah bangkit. Walau gaya main masih belum paten, namun keunggulan tinggi badan menjadi senjata ampuh.
"Mereka itu kan jangkung-jangkung. Kalau bermain dengan pemain Eropa di luar Denmark, Jerman, atau Inggris ada beberapa kelemahan yang kentara. Yakni, kalau diberi permainan di depan net biasanya kurang telaten," kata Tommy.
BACA JUGA: Madrid Vs Chelsea, Reuni Sarat Emosi
Kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky juga membenarkan bahwa Eropa sedang memperbaiki dirinya di level bulu tangkis dunia. Mereka tak lagi malu untuk datang ke Asia untuk berguru.
Contohnya saja, menjelang kejuaraan dunia ini, satu pebulutangkis putri Spanyol Carolina Marin nyantrik di Cipayung selama tiga minggu. Hasilnya, saat bertemu Adrianti Firdasari di babak pertama lalu, Marin sukses meraih kemenangan. (dra/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Cuekin Psywar Mourinho
Redaktur : Tim Redaksi