BACA JUGA: Konflik Keluarga Pemicu Pesantren Syiah Dibakar
“Gelombang tinggi ini diperkirakan terjadi hingga 7 hari ke depanBACA JUGA: Usut Gratifikasi Dua Kepala Daerah, Polda Kalsel Menyerah
Informasi ini diperoleh dari BMKG pusat,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Juwata Tarakan, Sutadi Rahardjo.Menurut Sutadi, hal ini disebabkan arus gelombang besar di samudera Pasific
BACA JUGA: Bandara Rp139 M Beroperasi
Jadi bukan hanya di sekitar Tarakan saja yang gelombang besar, tapi di seluruh perairan Indonesia juga mengalami gelombang besar,” katanyaSutadi menjelaskan, sejatinya sejak awal Desember hampir seluruh perairan di Indonesia mengalami tinggi gelombang di atas 2 meterItu disebabkan karena hampir seluruh wilayah di Indonesia musim hujan dan kecenderungan arah angin yang bergerak dari arah barat laut
Sedangkan curah hujan, khususnya di wilayah Tarakan diperkiarakan masih terus terjadi dibeberapa hari kedepanHujan akan datang pada dini hari hingga pagi hariBahkan malam Tahun Baru 2012, diperkirakan terjadi hujan“Kemungkinan akan akan hujan sampai pagi, tapi hanya gerimis saja,” prediksi dia.
Lanjut Sutadi, masih tingginya curah hujan di hampir seluruh wulayah di Indonesia termasuk di Tarakan, disebabkan karena suhu udara di laut Pasifik masih hangat yakni sekitar 26 hingga 28 derajat CelciusDengan suhu seperti itu akan sering terjadi penguapan pada air lautSehingga masih sangat berpotensi terjadinya hujan
“Di Tarakan kondisi cuaca saat ini masih normal, dan belum berpengaruh dengan penerbanganAkan tetapi golombang tinggi yang terjadi perairan, cukup berbahaya bagi transportasi laut,” tukasnya. (*/yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kobar Panas, Sugianto Tantang Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi