jpnn.com - PALU - Gempa tektonik kembali mengguncang Tanah Air. Kali ini gempa mengguncang barat laut Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (25/02) pukul 09.49 WITA dengan kekuatan 5.3 Skala Ricter (SR).
Walaupun pusat gempa berada di laut, namun BMKG menyatakan bahwa gempa tektonik tersebut tidak menimbulkan tsunami.
BACA JUGA: Bupati Pohuwato Tuntut Pemekaran Gorontalo Barat
Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu. Sofian pengelolaan data dan informasi, Selasa siang, menyatakan bahwa gempa tersebut berlokasi di koordinat 0.70 lintang utara dan 120.51 bujur timur. “Epicentrum gempa ini berada di kedalaman 26 kilometer di bawah permukaan laut,” tuturnya.
BMKG menyebut pusat gempa berada di 18 km arah barat laut Tolitoli-Sulteng, atau 92 km arah timur laut Donggala-Sulteng, 98 km arah barat daya Buol-Sulteng, 186 km arah timur laut Palu-Sulteng, 1.703 km arah timur laut Jakarta-Indonesia. “Pusat gempanya berada di seputaran Kecamatan Dondo,” ujarnya.
BACA JUGA: Edar Sabu-sabu, Mantan Sipir Lapas Gorontolao Dibui
Setelah terjadi gempa tersebut, ada terjadi beberapa gempa susulan yang kekuatan gempanya rendah atau berada di bawah 3 SR. “Jadi kita tidak dapat merasakannya karena kekuatan gempanya rendah,” katanya.
Sejauh ini, belum ada laporan terkait kerusakan ataupun korban akibat fenomena alam ini. Dari Tolitoli, dilaporkan bahwa, gempa yang terjadi kemarin pagi, goncangannya tidak terlalu dirasakan oleh warga. Gempa juga tidak sampai menimbulkan kepanikan di kalangan warga Tolitoli.
BACA JUGA: Papua Barat Bisa Dimekarkan 3 Provinsi Baru
"Sempat dirasakan, tapi goncangannya tidak terlalu lama dan tidak terlalu keras. Warga tidak sampai panik,”kata Karin, salah seorang warga Tolitoli. (cr1/yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Desak Pengusutan Dugaan Korupsi PDAM Gorontalo
Redaktur : Tim Redaksi