Gempa Banten Berdampak Serius, 19 Sekolah dan 14 Puskesmas Rusak

Minggu, 16 Januari 2022 – 21:58 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau lokasi gempa Pandeglang. Foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, PANDEGLANG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau lokasi terdampak bencana alam gempa bumi magnitudo 6,6 di Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Kesimpulannya gempa bumi yang terjadi pada 14 Januari kemarin punya dampak serius khususnya di Kabupaten Pandeglang ini," kata Muhadjir Effendy usai meninjau lokasi bencana, Minggu (16/7).

BACA JUGA: Puluhan Napi di Lapas Rangkasbitung Dievakuasi Seusai Gempa Banten

Menko Muhadjir menyampaikan pemerintah pusat bersama dan daerah saat ini tengah menginventarisasi berbagai macam dampak akibat gempa bumi, mulai dari dampak kemanusiaan, sosial termasuk sarana dan prasarana.

"Secepatnya akan kami koordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait, serta pemerintah provinsi dan kabupaten untuk penyelesaiannya," tuturnya.

BACA JUGA: Gempa Banten Ternyata Berdampak Separah Ini

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah kabupaten/provinsi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendata berbagai kerusakan akibat gempa bumi.

Berdasarkan data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BNPB pada Sabtu (15/1) pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA: BMKG: Terjadi 33 Kali Gempa Susulan Pascagempa Banten

Tercatat sebanyak 1.378 unit rumah terdampak pasca bencana gempa bumi.

Terdiri dari 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan.

Sementara untuk korban jiwa: meninggal dunia nihil, 2 orang luka ringan, 26 KK atau 117 jiwa terdampak, diperkirakan 200 jiwa pengungsi (masih dalam pendataan). 

"Nanti kami akan pastikan kondisi seperti apa, karena yang di sini dilaporkan berat belum tentu memang berat nanti perlu diverifikasi. Mudah-mudahan saja ternyata tidak semuanya berat," ujarnya.

Menurut Muhadjir, yang tak kalah penting untuk segera ditangani adalah kerusakan pada fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan. Berdasarkan data, ada sebanyak 19 sekolah rusak dan 14 Puskesmas rusak terkena dampak gempa bumi.

Dia membeberkan nantinya akan tangani pusat bersama Pemkab dan Pemprov, terutama berkaitan lahan itu tanggung jawab Pemkab. 

"Kemudian untuk kerusakan itu nanti akan kita koordinasikan dengan Pemkab, BNPB dan Menteri PUPR," imbuh Menko PMK.

Muhadjir mengatakan, saat ini Pemkab Pandeglang telah mengeluarkan status tanggap darutat dari 14-27 Januari.

Setelah selesai tanggap darurat, kemudian akan memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler