jpnn.com, BENGKULU - Gempa berkekuatan 6,6 SR yang mengguncang wilayah Bengkulu Utara kemarin (13/8) sekitar pukul 10.08 turut dirasakan warga Padang.
Pasien di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang dan keluarganya sampai ketakutan.
BACA JUGA: Harga Semen dan BBM Turun, Bukti Jokowi Ada di Puncak
''Tiba-tiba saya mendadak pusing. Rupanya, terjadi gempa. Sontak saya dan keluarga yang berada di ruang itu (bangsal kronis) berusaha mendorong ayah yang sedang menjalani perawatan,'' ucap Rohmudin, 46.
Ada puluhan pasien yang dievakuasi ke halaman RS. Terutama pasien yang berada di lantai 3, misalnya di bangsal anak dan kronis.
BACA JUGA: Inilah Satu-satunya Daerah Punya Perbup Penanggulangan Bunuh Diri
Warga Kuranji itu menuturkan, ketika lindu terjadi, terlihat kepanikan dan semua sibuk mengevakuasi keluarganya yang dirawat.
''Ya, banyak pasien yang berupaya dievakuasi. Apalagi, kami yang berada di lantai II ini. Sangat terasa. Sampai di bawah, banyak juga pasien yang dievakusi keluar yang dibantu petugas rumah sakit,'' ucapnya.
BACA JUGA: Rekor Makan Gudeg Terbanyak, 4.300 Porsi!
Sama halnya dengan Fatimah, 43. Ketika kejadian itu, dia juga berupaya membantu orang tuanya yang sedang dirawat.
''Ya, tentu saya tidak mau terjadi apa-apa sehingga saya dibantu keluarga mendorong ibu saya. Kebetulan juga ada petugas yang mengarahkan," tuturnya.
Sementara itu, Aniayarti, salah seorang perawat di RSUP M.Djamil, menuturkan bahwa pihaknya berupaya mengevakuasi pasien yang berada di lantai III, khsusnya di bangsal anak dan kronis.
"Memang saat kejadian itu kami berupaya mengevakuasi dan membantu pasien, khususnya yang berada di lantai III. Ada sekitar 40 pasien. Namun, beberapa saat kemudian kondisi sudah aman, kami meminta keluarga dan pasien kembali ke ruang perawatan,'' pungkasnya. (cr17/c4/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitos Munculnya Bola Api Pemicu Aksi Bunuh Diri
Redaktur & Reporter : Natalia