jpnn.com, GARUT - Kepanikan juga dialami warga Kabupaten Garut, Jabar, ketika terjadi guncangan akibat gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) di 43 Km barat daya Kabupaten Tasikmalaya, kedalaman 105 Km, Jumat (15/12) sekitar pukul 23.47 WIB.
Kencangnya guncangan gempa sangat terasa bahkan membuat perabotan yang ada di dalam rumah bergoyang-goyang bahkan ada yang sampai bergeser. Hal ini membuat warga langsung berhamburan ke luar rumah.
BACA JUGA: Gempa Besar Tengah Malam, Warga dan Wisatawan Berhamburan
“Guncangannya sangat kencang dan lama. Bukan hanya lampu yang bergoyang tapi kursi pun sampai bergeser,” ujar Indra (49), warga Kampung Tarogong Tengah RT/ RW 02/ 03 Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul.
Dikatakan ayah dua anak ini, menyadari bahaya yang mengancam, dirinya langsung membangunkan dua anaknya yang saat itu sudah tertidur.
BACA JUGA: Maluku Diguncang Gempa secara Beruntun, Warga Panik
Setelah itu, tanpa pikir panjang lagi mereka langsung berlarian ke luar rumah.
“Sesampainya di luar, ternyata sudah banyak warga yang berkumpul. Untuk beberapa saat kami berkumpul dan tak ada yang berani masuk ke rumah,” katanya.
BACA JUGA: Sumut dan Riau Diguncang Gempa, Atap Rumah Bergetar, Warga Berhamburan
Warga lainnya, Wawan (44), mengaku sangat panik sehingga tanpa sadar langsung memangku anaknya yang sedang tidur dan membawanya ke luar rumah.
Hal serupa juga dilakukan anggota keluarga lainnya, Susi.
“Saat itu saya sedang nonton TV dan tiba-tiba merasa kursi yang saya duduki bergerak. Begitu melihat lampu gantung, ternyata berayun-ayun dengan kencang dan saya pun langsung berteriak "gempa", sambil berlari ke luar rumah menggendong anak bungsu saya,” kata Susi.
Diakuinya, guncangan gempa yang dirasakannya pada Jumat malam itu merupakan yang terkencang yang pernah dirasakannya selama ini.
Susi berharap gempa ini tak sampai menimbulkan kejadian yang tak diharapkan. (snd/yna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teten Cerita, si Pembunuh Itu Sering Menangis
Redaktur & Reporter : Soetomo